![]() |
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Kota Medan, Safrilla Sitorus. (foto : mimbar/mar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Medan, Safrilla Sitorus, mengungkapkan kekecewaannya kepada Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen yang tidak berani menemui massa HMI ketika menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Medan, Rabu (3/9/2025).
Pasalnya, dari empat Pimpinan DPRD Kota Medan, tiga diantaranya turun langsung untuk menemui massa HMI Medan, dan hanya Wong Chun Sen yang enggan menampakkan batang hidungnya.
"Kami sangat menyayangkan respon Ketua DPRD Medan, bapak Wong Chun Sen. Beliau tidak berani untuk turun langsung, duduk disini dan menanggapi aspirasi kami," ucap Safrilla Sitorus.
Wanita yang akrab disapa Rilla itu mengatakan, aksi tersebut bukan kali pertama yang dilakukan HMI ke DPRD Kota Medan. Akan tetapi, Wong Chun Sen tidak pernah mau turun untuk menemui massa aksi.
HMI Kota Medan menegaskan, kedepan Wong Chun Sen sebagai Pimpinan tertinggi di DPRD Kota Medan dapat turun langsung untuk menemui massa dan tidak terus menerus diwakilkan para Wakil Ketua DPRD Medan maupun para Anggota DPRD Medan.
"Kami harap kedepannya, apapun yang menjadi aspirasi kami itu dapat diterima. Bukan hanya diterima wakil-wakilnya, tetapi diterima langsung oleh Ketua DPRD Medan. Kami melihat Ketua DPRD Medan, bapak Wong Chun Sen memang tidak berani berkumpul bersama massa demonstrasi," tegasnya.
Safrilla menegaskan, HMI berkomitmen untuk melakukan aksi damai dalam menyampaikan aspirasinya. Hal itu terbukti saat gelaran unjukrasa yang mereka gelar di depan kantor Wali Kota Medan dan kantor DPRD Kota Medan pada Rabu lalu.
"Kami disini aksi damai, kami aksi yang tertib dan sangat kondusif. Kami hanya sebagai perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi untuk Kota Medan yang lebih baik lagi. Akan tetapi, Ketua DPRD Medan tidak mau menemui kami yang membawa pesan dari masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui, ada 10 Anggota DPRD Kota Medan yang menemui massa HMI Cabang Medan di gedung DPRD Medan pada Rabu (3/9/2025) lalu. Tiga diantaranya merupakan para Wakil Ketua DPRD Kota Medan, yakni Rajudin Sagala, Zulkarnaen, dan Hadi Suhendra. Kesepuluh wakil rakyat itu bahkan rela duduk bersila di atas jalan untuk berdiskusi langsung dengan massa aksi.
Sementara, Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, tidak turut menemui massa HMI Kota Medan yang telah datang ke gedung kantor DPRD Medan untuk menyampaikan aspirasi. Sebaliknya, Wong Chun Sen justru diketahui menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi mahasiswa di Hotel Grand Inna Medan. (01)