Komisi IV DPRD Medan Segera Buat Rekomendasi Kepada Wali Kota Medan Pencopotan Kadis LH

Kamis, 26 Juni 2025 | 13.24 WIB

Bagikan:
Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak. (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak sangat kecewa kepada Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kota Medan.


Pasalnya, didalam setiap agenda, baik kunjungan kerja maupun Rapat Dengar Pendapat (RDP) tidak pernah memberikan detail hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.


"Kami Komisi IV DPRD Kota Medan kecewa kepada Dinas Lingkungan Hidup karena selalu tidak memiliki data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dilapangan. Ya, seperti hari ini adanya rumah pemotongan ayam, hasil pemeriksaan lab terkait limbah dan lainya justru tidak ada" kata Paul Mei Anton Simanjuntak, Senin (23/6/2025) dalam rapat dengar pendapat adanya pengaduan warga terkait rumah potong ayam dan bangunan tanpa PBG di Medan Deli.


Dalam hal ini, Paul mengatakan pihaknya  akan membuat rekomendasikan kepada Wali Kota Medan, Rico Waas untuk menganti Kepala Dinas Linglungan Hidup dan lainya segera diganti.


"Kami sudah sangat kecewa kepada Lingkungan Hidu Pemko Medan karena selalu tidak bisa memberikan data secara detail atas laporan warga atau laporan perusahaan untuk hasil pemeriksaan uji lab, serta orang-orang yang dihadirkan justru tidak memahami setiap persoalan yang kita tanyakan. Dan rekomendasi ini semuanya kembali ke Wali Kota untuk mengganti orang-orang di Dinas Lingkungan Hidup karena kami butuh orang-orang yang siap membangun kolaborasi" pungkasnya.


"Bukan sekali ini saja Lingkungan Hidup membuat kami kecewa. Sebelumnya, saat sidak di Belawan ada penimbunan hutan mangrove hasil analisa pihak LH apakah menyalahi atau tidak justru tidak mengetahui" sambungnya.


Untuk itulah, politisi PDI Perjuangan itu, akan segera mengambil sikap tegas kepada  Kadis Lingkungan Hidup Medan.


"Jika nanti pada bulan Juli, kami memiliki agenda ataupun RDP, bila nantinya Kepala Dinas Lingkungan Hidup tidak hadir atau sebaliknya pihak yang diutus tidak bisa menyampaikan data apapun, kami akan mengambil sikap. Karena kami bigung atas kinerja Lingkungan Hidup selama ini apakah benar-benar ada memiliki data hasil kerjnya yang mengawasi lingkungan atau sebaliknya pura-pura tidak memiliki data," tegas Paul. (01)


KOMENTAR