![]() |
Anggota Komisi I DPRD Medan, Romauli Silalahi. (foto : mimbar/mar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Komisi I DPRD Medan selaku mitra pihak Kepolisian ikut memberi dukungan kepada Polres Belawan yang bertindak tegas mengatasi pelaku tawuran di Belawan. Tindakan tegas dinilai pantas dan layak diberikan bagi pelaku guna memberi efek jera.
"Aksi tawuran yang tidak berkesudahan dan berulang ulang di Medan Utara memang patut ditangani serius dan ditindak tegas," ujar anggota Komisi I DPRD Medan Romauli Silalahi kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Disampaikan Romauli asal daerah pemilihan (dapil) Medan Utara itu, selama ini aksi tawuran sudah sangat meresahkan masyarakat karena aktifitas selalu terganggu. "Untuk kali ini kita dorong Polisi melakukan pengusutan hingga akar akarnya dan diberi ganjaran tegas," tandas Romauli Silalahi asal politisi PKB itu.
Disebutkan Romauli, memang banyak faktor kenapa selalu terjadi aksi tawuran antar lorong di Belawan. Hal itu dikarena hal yang mendasar yakni faktor ekonomi hingga terjadi kecemburuan sosial.
"Banyak warga pengangguran dan sulitnya mendapat pekerjaan. Sementara banyak perusahaan yang kurang peduli dengan warga sskitar," jelas Romauli.
Begitu juga dengan maraknya peredaran narkoba di Medan Utara, sehingga mudah didapat oleh para remaja. "Tentu saja selain tawuran tindak kejahatan lain pun marak kerap terjadi," terangnya.
Maka itu tambah Romauli, Dianya selaku Komisi I DPRD Medan selaku mitra Kepolisian merasa ikut tanggungjawab terjadinya Kamtibmas di Kota Medan.
"Persoalan ini harus disikapi serius dan mengajak anggota DPRD Medan di Komisi I dan pimpinan melakukan pertemuan akbar yang melibatkan Pemko Medan, Keplosian, tokoh masyarakat dan seluruh stakhokder dan paling utama pemilik Perusahaan di Belawan," terang Romaluli.
Disampaikan, keikutsertaan pihak Perusahaan sangat penting untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Belawan terkait pekerjaan. "Tapi pelaku tawuran tetap ditindak tegas," tandasnya. (01)