Robi Barus Ingatkan KPU Medan Selenggarakan Pilkada Dengan Baik

Minggu, 14 Juli 2024 | 16.50 WIB

Bagikan:
Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus. (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan sebaik-baiknya.

Robi meminta, KPU Kota Medan dapat memaksimalkan setiap tahapan Pilkada Serentak secara maksimal.


Apalagi, kata Robi Barus, saat ini anggaran Dana Hibah Pilkada 2024 telah dibayarkan secara penuh oleh Pemko Medan kepada KPU Medan dan Bawaslu Medan. Khusus untuk KPU Medan, anggaran Pilkada 2024 yang digelontorkan terbilang sangat besar atau naik signifikan bila dibandingkan dengan anggaran Pilkada 2020.


"Tahun 2020 lalu, anggaran Pilkada yang diberikan kepada KPU Medan sebesar Rp69,34 Miliar. Sementara untuk Pilkada 2024 ini, yang diberikan kepada KPU Medan mencapai Rp82 Miliar lebih. Anggarannya naik signifikan, yakni sekitar Rp13 Miliar. Dengan nilai anggaran sebesar itu, KPU Medan harus bisa memaksimalkan setiap tahapan Pilkada Serentak tahun ini," ucap Robi Barus kepada wartawan, Ahad (14/7/2024).


Dikatakan Robi Barus, tingkat partisipasi pemilih sebesar 75 persen yang ditargetkan KPU Medan pada Pilkada Serentak 2024 terbilang sangat realistis dan diyakini tidak akan mengalami kendala yang berarti.


"Kita harapkan target tingkat partisipasi pemilih sebesar 75 persen itu betul-betul bisa terealisasi, bukan hanya Lip Service. Kalau memang serius, target 75 persen itu memang wajib tercapai," ujarnya.


Dijelaskan Robi, selain karena besarnya anggaran yang telah digelontorkan kepada KPU Medan untuk gelaran Pilkada Serentak 2024, beberapa faktor juga dinilai akan sangat menguntungkan KPU Medan sehingga tingkat partisipasi pemilih dapat melonjak tajam bila dibandingkan dengan Pilkada 2020.


Salah satunya, Pilkada 2024 berjalan dalam situasi normal. Berbeda dengan Pilkada 2020, setiap tahapan hingga proses pencoblosan dan penghitungan suara harus dilakukan dalam situasi Covid-19.


"Pilkada Medan 2020 saja tingkat partisipasi pemilih mencapai 46 persen, padahal itu situasinya masih Pandemi Covid-19. Dalam situasi yang sudah normal seperti saat ini, sangat wajar apabila tingkat partisipasi naik menjadi 75 persen lebih," katanya. (01)


KOMENTAR