Air PDAM Tirtanadi Mati di Kelurahan Aur, Kebutuhan Setiap Hari Gunakan Air Sungai

Minggu, 19 Mei 2024 | 19.15 WIB

Bagikan:
Warga mengantre untuk mendapatkan air bersih di Jalan Mantri, Kelurahan Aur, Medan Maimun, Ahad (19/5/2024). (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Warga Jalan Mantri, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun mengeluhkan pelayanan air bersih dari pihak PDAM Tirtanadi.


Sebab, sudah sepekan air yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat itu tidak mengalir sama sekali, Minggu (19/5/2024).


"Jelas ini sangat membuat kami menderita. Kebutuhan air bersih kami tidak terpenuhi. Air dari PDAM Tirtanadi sudah sejak seminggu tidak mengalir ke permukiman warga Jalan Mantri," keluh Sariah alias Rampak (67), warga sekitar.


Menurut dia, air milik PDAM Tirtanadi sudah hampir satu pekan mati total. Kran tidak lagi mengeluarkan air, sehingga warga masyarakat Lingkungan III Jalan Mantri mengunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.


"Adapun bantuan air bersih dari PDAM Tirtanadi hanya dua kali saja mobil tangki air datang," kesal ibu rumah tangga tersebut. 


Sementara, informasi diperoleh, pihak PDAM Tirtanadi sudah pernah datang mengecek kondisi atau masalah yang terjadi membuat air tidak mengalir.


Namun sampai kemarin, tidak ada air mengalir maupun solusi yang dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan masyarakat untuk mendapatkan air.


"Padahal, pihak PDAM Tirtanadi sudah datang mengecek dan membongkar pipa air di ujung Jalan Mantri, tapi petugas 'tidak ada air'," lirihnya.


Karena itu, masyarakat sangat mengecam perusahaan air PDAM Tirtanadi. Sebab, kalau terlambat membayar tagihan air, maka masyarakat akan didenda atau meterannya diputus.


"Kami kalau terlambat bayar air kena denda, atau diputus meterannya. Sekarang kayak gini, gimana?," kecam warga.


"Apa kami harus mandi air sungai. Apa kebutuhan air sehari hari mengunakan air sungai. Untuk buang hajat pum harus dengan air sungai," tambahnya.


Sementara, Kepala Lingkungan III Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun saat ditemui awak media mengakui air PDAM Tirtanadi sudah hampir satu pekan lebih tidak mengalir ke rumah warga.


"Saya mewakili warga juga berharap kepada pihak PDAM Tirtanadi bisa mengatasi masalah ini. Kasihan warga yang harus mandi dengan air sungai, kebutuhan rumah tangga setiap hari juga menggunakan air sungai," ujarnya. (04)


KOMENTAR