foto ilustrasi judi |
MEDAN, (MIMBAR) - Berbagai cara dilakukan pelaku judi untuk menjalankan bisnis haramnya supaya berjalan lancar.
Salah satunya adalah dengan modus operandi sherlock. Ini mengindikasikan praktik perjudian judi tembak ikan di Medan, Sumatera Utara semakin canggih.
"Fenomena judi tembak ikan kian menjamur di Kota Medan, khususnya di beberapa tempat di Percut Seituan dan Medan Timur," sebut warga, Sofyan (49).
Dia menyebut, koordinator judi tembak ikan yang disebut-sebut bernama Dd tak lagi memakai merek untuk menandai mesinnya.
Pria berkulit putih dan mata sipit tersebut kini menggunakan sistem sherlock. Karena itu, warga Kecamatan Medan Timur dan Percut Seituan berharap agar pihak kepolisian segera menangkap koordinator berinisial Dd tersebut.
Menurut warga, agen menyetor kepada koordinator menyetor hasil judi sebesar Rp7 juta sampai Rp10 juta perhatinya untuk satu titik lokasi.
Bertindak sebagai agen atau sindikat judi tembak ikan itu adalah pria bermarga S, Dn, An, dan lainnya.
Menanggapi maraknya praktik perjudian ketangkasan itu, Polda Sumut menyatakan akan segera bertindak melakukan penyelidikan dan penggerebekan.
"Terima kasih atas informasinya, kita akan tindak lanjuti untuk menyelidiki praktik perjudian itu. Polda Sumut tidak pernah mentolerir praktik perjudian," tegas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (24/4/2024). (04)