Mayat seorang pria ditemukan dalam keadaan telungkup, di Binanga Joreng, Dusun l Batu Purun, Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (21/6/2023). (foto : mimbar/val) |
SAMOSIR, (MIMBAR) - Warga Hutanamora digegerkan penemuan mayat dalam keadaan telungkup di Binanga Joreng, Dusun I Batu Purun, Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (18/6/2023).
Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman ketika dikonfirmasi mimbaronline.com, Rabu (21/6/2023) membenarkan penemuan mayat yang membuat heboh warga sekitar.
"Mayat itu ditemukan pertama kali oleh saksi, yakni Ronal Nainggolan dan Rijona Nainggolan yang sedang mendirikan tangga di pohon aren untuk mengelola tuak, dimana lokasinya tidak jauh dari TKP" jelas Kapolres.
Dikatakan Yogie, berdasarkan pemeriksaan, diketahui identitas mayat yakni, Lego Sihotang (26), berjenis kelamin laki-laki, domisili Dusun I Batu Purun, Desa Hutanamora, yang bekerja sebagai buruh batu bata.
"Saksi Ronal Nainggolan dan Rijona Nainggolan pada saat membersihkan pohon aren tersebut tidak sengaja mereka melihat sesosok mayat dalam keadaan telungkup, kemudian saksi langsung mengetahui bahwa mayat tersebut adalah Lego Sihotang, sebelumnya masyarakat bersama dengan toke sudah mencari Lego Sihotang selama 6 hari," ucap Yogie
Yogie mengatakan, selanjutnya kedua Saksi bergegas ke tempat pembakaran batu bata milik Estiana Br Nainggolan selaku toke korban untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut.
Kemudian para saksi memberitahukan peristiwa tersebut kepada Kepala Desa Huta Namora, dan berlanjut memberitahukan kepada pihak Polres Samosir. "Setelah mendapat kabar, personil Polres langsung menuju lokasi, untuk melakukan olah TKP," sambungnya.
Ditambahkan Yogie, adapun barang-barang yang di temukan dari TKP, yakni 1 unit handphone merek Realme berwarna hijau dalam keadaan pecah layar, dan 1 pasang sendal warna hitam merek Eiger.
"Saat ini belum bisa dipastikan sebab kematian korban, masih dalam pemeriksaan para saksi, dan juga menunggu hasil autopsi dari RSU Bhayangkara," pungkasnya. (val)