Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus. (foto : mimbar/dok) |
MEDAN, (MIMBAR) - Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus mengaku gerah dengan aksi begal yang tak kunjung berhasil diberantas. Ia pun mempertanyakan keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas aksi begal di Kota Medan.
"Kita terus menyuarakan soal pentingnya memberantas aksi kejahatan ini, bahwa begal terus menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, khususnya saat beraktivitas di malam hari. Namun begal-begal ini seakan tak 'tersentuh' oleh pihak kepolisian, kita mempertanyakan keseriusan rekan-rekan kepolisian," ucap Robi Barus kepada wartawan, Sabtu (17/6/2023).
Untuk itu, Robi pun menegaskan bahwa hal ini akan menjadi catatan penting bagi pihaknya di DPRD Medan. "Tentu ini menjadi catatan penting bagi kami di DPRD Medan, khususnya Komisi I," tegasnya.
Dikatakan Ketua Fraksi PDIP itu, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari aksi-aksi kejahatan yang jelas-jelas melanggar hukum adalah salah satu tugas utama pihak kepolisian. Sekalipun tugas itu berat, namun pihak kepolisian harus bisa menunaikan kewajibannya tersebut.
"Berkali-kali kita sampaikan bahwa patroli harus terus ditingkatkan oleh rekan-rekan kepolisian, khususnya di malam hari hingga dini hari. Kita kecewa, korban terus berjatuhan akibat aksi begal. Mirisnya, kejadian ini seolah-olah memang tidak bisa ditangani lagi," ujarnya.
Robi Barus pun meminta agar para petinggi kepolisian, baik di tingkat Polsek, Polres, hingga Polda Sumut agar menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi bagi kinerja anggota mereka di jajarannya masing-masing.
"Harus ada evaluasi, harus ada perubahan. Jangan harapkan hasil yang berbeda untuk kinerja yang sama. Sebagai wakil rakyat Kota Medan, atas nama Komisi I DPRD Medan, kita meminta agar polisi segera berbenah. Mohon agar hal ini menjadi atensi bagi Bapak Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan Kapolres Pelabuhan Belawan, hingga polsek-polsek yang berwilayah hukum di Kota Medan," pungkasnya. (04)