 |
| Ketua PKK Sumut didampingi Gubsu serahkan penghargaan juara II kepada Ketua PKK Asahan di Aula T Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Rabu (31/5/2023). (foto : mimbar/diskomimfo asahan) |
MEDAN, (MIMBAR) - PKK Asahan berhasil meraih juara II perlombaan merangkai bunga memperingati Hari Kartini tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2023.
Ketua PKK Asahan, Hj Titiek Sugiharti Surya menerima penghargaan sebagai juara II dari Ketua PKK Provsu di peringatan Hari Kartini tahun 2023 di Aula T Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Rabu (31/5/2023).
Acara dihadiri Gubsu, Edy Rahmayadi, Forkopimda Sumut, Ketua PKK Provsu, Bupati/Walikota se- Sumut, Ketua PKK Kab/Kota, Kadis PPKBP3A dan undangan Lainnya.
Ketua PKK Sumut, Hj Nawal Edy Rahmayadi menyampaikan sejarah singkat perjuangan Raden Ajeng Kartini. Berkat Kartini, perempuan bukan lagi sosok yang hanya berdiam dirumah, mengurus suami dan anak. Berkat Kartini perempuan Indonesia bisa menjadi apapun dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
"Kartini adalah pejuang emansipasi kaum perempuan, jasanya membuat para perempuan Indonesia kini bisa mengenyam pendidikan setinggi tingginya. Berpartisipasi dalam berbagai profesi yang jenjang karirnya tidak dibatasi lagi oleh kodratnya sebagai perempuan", kata Hj Nawal.
Gubsu mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini yang di gelar hari ini bukan hanya sekedar soal kesetaraan perempuan saja. Lebih dari itu, peringatan Hari Kartini adalah bagaimana mengembangkan sikap peduli dan berbagi serta empati terhadap persoalan kekinian. Seperti penanggulangan kemiskinan, stunting, pencegahan tindak kekerasan perempuan dan anak serta hal lainnya yang dapat memberikan perubahan yang lebih baik menuju Sumut bermartabat.
Usai mengikuti kegiatan, Hj Titiek mengatakan sebagai perempuan hendaknya tidak pernah lelah untuk berbuat baik dan berperan aktif dalam memajukan perempuan di daerahnya masing masing.
"Tentu Kartini akan tersenyum bangga di pusaranya, apabila Kartini Kartini hari ini dan masa depan, khususnya di Asahan mampu meneruskan serta membumikan kebermanfaatan dan kepedulian itu", kata Hj Titiek.
Lebih lanjut, Hj Titiek mengatakan Indonesia membutuhkan peran perempuan dan peran yang lebih nyata. Saya akan selalu mendorong peran perempuan agar membawa kebermanfaatan bagi masyarakat di segala bidang. (Edo)
.jpeg)
