![]() |
Petugas menggiring sejumlah orang yang terjadi dalam Operasi Pekat, Ahad (2/4/2023). (foto : mimbar/ded) |
MEDAN, (MIMBAR) - Polrestabes Medan tengah melaksanakan Operasi (Ops) Penyakit Masyarakat (Pekat) 2023 dalam menciptakan situasi kamtibmas Bulan Ramadhan 1444 H di Kota Medan berjalan aman, nyaman dan kondusif.
Dibantu Polisi Militer, Satpol PP, Dinas Sosial dan Unit PPA Kota Medan, selama dua hari kegiatan Polrestabes Medan berhasil menindak berbagai macam gangguan yang meresahkan masyarakat, seperti premanisme, miras, serta prostitusi.
"Ada 120 pelaku premanisme kita amankan. Kemudian ada 5 pasangan mesum serta 200 botol minuman keras (miras)," terang Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Minggu (2/4/2023).
Untuk kasus premanisme, Fathir menjelaskan, ratusan pelaku diamankan dari beberapa wilayah di kota Medan, salah satunya di Ramadan Fair, Masjid Raya, karena melakukan pengutipan uang parkir liar kepada para pengunjung.
Untuk pasangan mesum bukan suami istri terjaring razia saat petugas menyusuri sejumlah tempat penginapan di kota Medan. Sedangkan untuk kasus minuman keras, berhasil disita ratusan botol dari sejumlah toko-toko penjualan.
"Terhadap ratusan pelaku premanisme dan pasangan mesum dilakukan pendataan serta pembinaan, tapi membuat surat pernyataan berjanji tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.
Fathir menegaskan, Ops Pekat 2023 yang dilaksanakan Polrestabes Medan bersama Polisi Militer dan pemerintah daerah untuk menciptakan situasi kamtibmas di Kota Medan selama Bulan Ramadhan 1444 H tetap kondusif, Sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa merasa aman dan nyaman.
"Operasi Pekat 2023 ini tetap rutin digelar hingga menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H. Tentunya, Polrestabes Medan akan menindak tegas adanya pelaku-pelaku kejahatan yang terbukti meresahkan masyarakat," pungkasnya. (04)