Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE MAP. (foto : mimbar/dok) |
MEDAN, (MIMBAR) - Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE MAP, mengaku sangat menyayangkan masih terjadinya peristiwa aksi kekerasan oleh seorang pengendara terhadap pengendara lainnya di Kota Medan.
"Kita sangat menyayangkan aksi bar-bar seperti itu. Apapun alasannya, kita tidak membenarkan adanya aksi main hakim sendiri," ucap Robi Barus kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Untuk itu, Robi pun meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Medan Area untuk menindaklanjuti laporan tersebut dengan segera menangkap dan memproses pelaku secara hukum.
"Kita meminta agar Polsek Medan Area segera menangkap dan memproses pelaku secara hukum agar ada efek jera bagi pelaku, sekaligus pelajaran bagi seluruh pihak. Sebab negara ini adalah negara hukum, tidak ada main hukum sendiri di negara ini," ujarnya.
Selain itu, Robi Barus meminta kepada kepolisian untuk rutin melakukan patroli keamanan, khususnya dalam menjaga ketertiban berlalulintas agar tidak ada pelanggaran lalu lintas yang kerap membuat 'gesekan' antar pengendara.
"Lalu perlu dilakukan pembinaan terhadap anak-anak muda agar tertib berlalulintas dan menjadi generasi yang sadar hukum. Sebab tidak dapat kita pungkiri, bahwa sangat banyak anak muda yang melanggar aturan, khususnya aturan berlalulintas," pungkasnya.
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial aksi kekerasan oleh seorang pengendara terhadap pengendara lainnya di Kota Medan, diketahui bahwa aksi kekerasan itu terjadi di Jalan AR Hakim, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area pada Sabtu (18/3/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB.
Dari video tersebut juga diketahui alasan aksi main hakim sendiri itu bisa terjadi. Tertulis dalam caption video tersebut, bahwa pelaku mencekik korban yang merupakan pengendara lainnya akibat tak terima disalib saat berkendara. (01)