![]() |
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan korban. (foto : mimbar/04) |
MEDAN, (MIMBAR) - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial AN (50) ditemukan tewas dengan sekujur tubuh penuh luka robek sabetan senjata tajam, dan terkapar di areal kebun sawit, Sabtu (10/9/2022) malam.
"Korban diduga meninggal karena dibunuh," sebut Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP Reinhard H Nainggolan ketika dikonfirmasi, Ahad (11/9/2022).
Kata dia, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang melakukan pencarian. Korban sudah seharian berada di kebun tidak kembali ke rumah.
"Saat berada di kebun mencari ibunya, anak korban melihat ada rambut dan bercak darah. Selanjutnya anak korban mengikuti jejak darah dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak, tubuh korban terluka dan sudah meninggal," kata Reinhard.
Atas penemuan mayat ini, keluarga korban segera melaporkan kepada pihak berwajib. Polisi kemudian melakukan olah TKP.
Menurut Reinhard, akses untuk menuju lokasi kejadian terbilang cukup sulit karena berada dalam hutan yang di dalamnya terdapat kebun karet. Proses olah TKP berlangsung hingga Minggu dinihari.
Korban mengalami luka robek pada kepala, leher, jari tangan, pergelangan tangan hampir putus (patah tulang), punggung luka lecet, dan luka lebam di tangan kiri.
Satuan Reskrim Polres Nias Selatan sudah mengevakuasi korban dan mengamankan beberapa barang bukti.
"Akan melaksanakan autopsi terhadap korban untuk pengungkapan kasus diduga pembunuhan tersebut," pungkasnya. (04)