Partai Bulan Bintang Daftar ke KPU, Siap Verifikasi Administrasi dan Faktual, Target Minimal 25 Kursi DPR

Senin, 01 Agustus 2022 | 12.32 WIB

Bagikan:
Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari di Kantor KPU Jakarta. (foto : ist)

JAKARTA, (MIMBAR) - Partai Bulan Bintang (PBB) hari ini resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU.  

Rombongan dipimpin Sekjend PBB, Afriansyah Noor yang hadir pada pukul 10.38 WIB. Terlihat mereka mengenakan pakaian senada dengan warna putih hijau. Beberapa dari mereka juga terlihat mengenakan ikat kepala dengan logo PBB.

Sesampai di lokasi, Afriansyah beserta jajaran langsung menuju ruangan untuk melakukan pendaftaran. PBB yakin lolos verifikasi administrasi dan faktual.

"Hari ini kami sudah mendaftar ke KPU RI di hari pertama. Dan Insya Allah PBB akan lebih siap untuk melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual" kata Afriansyah yang akrab disapa Ferry ini di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).


Sekjend PBB, Afriansyah Noor memberikan keterangan kepada wartawan usai mendaftar di KPU. (foto : ist)

Ferry mengungkapkan, partainya menargetkan perolehan 25 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Minimal kita sama dengan parlementer threshold 4 persen saja, setara dengan 25 kursi yang ada di seluruh Indonesia," katanya.

Untuk mencapai target tersebut, Ferry mengaku sudah melakukan mapping. Selain itu, partainya juga melakukan sejumlah strategi lain guna mengembalikan kejayaan PBB seperti beberapa tahun silam.

"Saya sudah meminta kepada Bapilu pusat untuk melakukan mapping. Karena PBB 1999 sampai 2009 pernah berjaya, pernah punya kursi di DPR RI. Jadi kursi ini akan kita ambil kembali, kita gali kembali, tentunya kita perintahkan kepada semua DPC, DPW untuk melakukan kepada seluruh tokoh masyarakat, ulama, pondok pesantren, seluruhnya kita rangkul. Sekarang paradigma kita ini, partai islam modernis. Di tempat-tempat kita yang minoritas sekarang pengurusnya sudah non muslim, jadi strategi ini kita pakai mudah-mudahan ini bisa merangkul semua kekuatan yang ada di Indonesia," jelasnya. 

Ferry mengungkapkan, partainya juga telah melakukan evaluasi terkait Pemilu 2019, dimana saat itu PBB hanya memperoleh 1 persen. Menurutnya, pengalaman buruk itu menjadi pembelajaran bagi partainya. 

"Memang pengalaman kemarin 3 periode pertama karena memang kami tidak lolos langsung sehingga kader-kader terbaik PBB pindah ke partai-partai lain. Ini pengalaman yang jelek buat kita, oleh karena itu sekarang ini kami tidak lagi mau terulang," kata Afriansyah. 

Saat ini, lanjutnya, PBB juga tengah melakukan rekrutmen terhadap beberapa kader muda yang bertugas untuk merangkul kekuatan milenial nantinya. Hal ini dilakukan untuk menggaet kekuatan milenial. 

"Strategi ini kami lakukan agar kita lolos langsung sebagai peserta Pemilu. Kemudian kita juga melakukan rekrutmen melalui teman-teman Pemuda Bulan Bintang yang kita minta untuk merangkul kekuatan milenial anak-anak muda yang punya potensi, mahasiswa, pemuda, pelajar yang memang punya hak pilih," ujarnya. 

Afriansyah mengaku pada Pemilu 2024, PBB sudah lebih siap menghadapi semuanya. Dari data yang ada, PBB sudah hampir 100 persen mendaftarkan kadernya. 

"Sampai saat ini dengan sistem baru, kita lebih siap. Jadi dimulai bulan Juni 2022 kemarin kita sudah melakukan memasukkan data ke Sipol yang dibuka oleh KPU RI. Dan data ini kami terima hampir di seluruh Indonesia 34 provinsi kita 100 persen lengkap. Kemudian di tingkat kabupaten, kota kita mendaftar di 492 DPC dari 514 DPC, itu sekitar 95,7 persen. Kemudian kecamatan kita mendaftar 5.111, itu setara dengan 71 persen. Kemudian kami mendata keanggotaan kita itu di angka 247.000 angka yg masuk dalam Sipol," pungkas Afriansyah. (det)

KOMENTAR