Bobby Nasution dan Aulia Rachman. (foto : mimbar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Suasana khidmat dan hangat begitu terasa dalam peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar Pemko Medan di Masjid Silaturahim, Jalan Antariksa, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Senin (18/4/2022).
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an atau malam ke -17 Ramadhan 1443 H ini bertemakan melalui peringatan Nuzulul Qur'an kita tingkatkan Pengamalan Al Qur'an menuju masyarakat kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.
Peringatan Nuzulul Qur'an yang dihadiri langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution ini diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran. Selain itu juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Al ustadz Ahmad Zuhri.
Dalam kesempatan tersebut Pemko Medan juga memberikan bantuan untuk Masjid Silaturahim dan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu yang diserahkan Bobby Nasution kepada Ketua BKM Masjid Silaturahim Iqbal.
Dalam sambutannya Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Wali Kota Aulia Rachman dan Sekda Wiriya Alrahman serta seluruh Pimpinan OPD maupun Camat se-Kota Medan mengungkapkan tidak menyangka bahwa kehadirannya dalam peringatan Nuzulul Qur'an disambut hangat oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Medan Polonia tepatnya Kelurahan Sari Rejo.
"Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat Kelurahan Sari Rejo. Tentunya melalui peringatan Nuzulul Qur'an ini kita dapat meningkatkan silaturahmi," Kata Bobby Nasution.
Dijelaskan Bobby Nasution saat ini kita sudah memasuki malam ke -17 bulan Ramadhan, tentunya malam ini kita peringati sebagai Nuzulul Qur'an. Dimana banyak hal dan makna yang dapat kita ambil sebagai umat muslim dari Nuzulul Qur'an.
"Di momentum Nuzulul Qur'an ini saya berharap apa yang menjadi pedoman hidup kita yakni Alquran dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saya bersama Wakil dan jajaran selalu mencoba bagaimana bisa mengimplementasikan apa yang dibaca dari Alquran dalam menjalankan Pemerintahan, salah satunya adalah dengan menerapkan program masjid mandiri," Jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan program masjid mandiri ini bertujuan untuk benar-benar menjadikan umat islam sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi atau perubahan kota Medan.
Artinya dengan banyaknya jumlah masjid yang ada di Kota Medan suami Kahiyang Ayu ini optimis dapat menjadi pondasi utama untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Tahun- tahun sebelumnya kita begitu banyak kendala dan ujian, salah satunya Pandemi Covid-19. Melalui program masjid mandiri kita sangat berharap selain bertujuan untuk peradaban manusia, masjid juga dapat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian umat," Sebut Bobby Nasution.
Momentum peringatan Nuzulul Qur'an ini dimanfaatkan Bobby Nasution untuk mendengarkan kelurahan dan masukan dari masyarakat.
Oleh karena itu, dipilihnya masjid Silaturahim sebagai tempat peringatan Nuzulul Qur'an pastinya bukan tanpa sebab, namun masyarakat disini ingin menunjukkan kepada dirinya kondisi yang terjadi di wilayah ini dan harus segera mendapatkan perhatian dari Pemko Medan.
"Tadi saya sudah melewati dan merasakan langsung kondisi jalan yang buruk maupun bergelombang. Tentunya sesuai target kita Infrastruktur akan selesai semuanya diperbaiki pada tahun 2023. Nantinya wilayah ini akan kita perbaiki segera, paling lama di akhir tahun ini,"ungkap Bobby Nasution. (01)