Pelajar Hanyut Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 17 Januari 2022 | 17.11 WIB

Bagikan:
Petugas mengevakuasi jasad korban hanyut. (foto : mimbar)

MEDAN, (MIMBAR) - Seorang pelajar hanyut di Sungai Lau Gerbong Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo pada Kamis (13/1) sore lalu, ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia. 

Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, informasi adanya orang hanyut itu diterima pihaknya pada Kamis (13/1/2022) lalu. Korban seorang perempuan bernama Piani br Harefa berusia 11 tahun warga Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Tanah Karo bersama enam temannya asik bermain di bibir Sungai Lau Gerbong. Namun, tanpa diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai. 

"Seketika korban langsung hanyut terbawa arus sungai dan dinyatakan hilang. Teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Warga kemudian melakukan pencarian dan korban tak kunjung ditemukan. Dua hari kemudian baru dilaporkan kepada kantor SAR Medan," terang Sariman, Senin (17/1/2022). 

Kemudian, tim SAR gabungan terdiri Rescuer Kantor SAR Medan, Polsek Tiga Binanga, Koramil Tiga Binanga, Tuala Sirulo Rafting, MTA dan masyarakat terus berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian korban hanyut tersebut.

"Pencarian hari ini memasuki hari ketiga. Selain melakukan penyisiran menggunakan perahu, tim juga melakukan penyisiran melalui scouting darat dan berkoordinasi dengan PT WEP (Wampu Electrik Power) yang berada di hilir sungai," kata Sariman. 

Sekitar pukul 09.00 WIB, lanjut Sariman, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban tersangkut di jaring milik PT WEP yang berjarak sekitar 25 Km dari lokasi awal korban hanyut.

"Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan persemayaman. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai," pungkas Sariman. (04)

KOMENTAR