Wisuda 42 Sarjana Angkatan XIII, Prof Zul : STIE MTU Sedang Menuju Perubahan Besar

Senin, 29 Maret 2021 | 16.47 WIB

Bagikan:

MEDAN, (MIMBAR) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahkota Tricom Unggul (MTU) Medan wisuda 42 sarjana Strata Satu (SI) angkatan XIII di Grand Ballroom Hotel Karabia, Jalan Timor Medan, Senin (29/3/2021).

Ketua STIE MTU Medan, Prof Ir H. Zulkarnain Lubis, MS, PhD, menyampaikan, bagi mahasiswa yang baru diwisuda di STIE MTU Medan, agar berbuat yang terbaik di tengah-tengah masyarakat sesuai ilmu yang diberikan dosen.

"Jadi kampus itu bukan hanya sekadar belajar ilmu pengetahuan, bukan hanya juga belajar aktualiti, tetapi yang paling penting merubah mindset. Sehingga mereka dapat bekerja di lini apapun dan pekerjaan apapun," tuturnya.


Menurut Prof Zul, Sarjana Ekonomi tidak serta merta ahli dalam perekonomian. Namun, bisa beradaptasi pada lingkungan di luar ilmu ekonomi dan lainnya.

Dikatakan Prof Zulkarnain, ke depan STIE Mahkota Tricom Unggul akan melakukan gebrakan bidang pendidikan di Kota Medan. Salah satunya rebranding Tricom dengan image dan warna baru melalui langkah pergantian nama.

"STIE Mahkota Tricom Unggul saat ini sedang berada di tengah jalan menuju perubahan besar yaitu sedang dalam proses menjadi Universitas kebanggaan kita semua yang dikenal secara intetnasional melalui kurikulum yang sesuai kebutuhan pasar, pasilitas yang mendukung, dosen yang berkualitas dan berdedikasi, jaringan kerjasama yang luas serta mahasiswa yang memiliki pemikiran maju" ucap Prof Zulkarnain Lubis.

Ditambahkannya, ciri khas branding yang akan ditampilkan STIE Tricom adalah setiap mahasiswa akan mencicipi study luar negeri. 


"Mahasiswa kita akan terbiasa merasakan dunia luar negeri dan dunia kerja. Hal itu akan dirasakan sejak semester pertama mahasiswa harus merasakan yang namanya pengalaman model perkuliahan luar negeri, namun akibat Covid-19 terpaksa kita tunda" sebut Prof Zul. 

Dukatakan, para mahasiswa STIE Tricom saat berkuliah di luar negeri akan mendapatkan pelatihan, kuliah singkat, workshop dan pengalaman baru dunia luar negeri. 

"Inilah wajah baru yang akan menjadi value STIE Mahkota Tricom Unggul (MTU), yakni BASE WAY (Brilian, Emphaty, Sprititual, Transwork, Wish, Akuntable, Yumphy). Sasaran pasar STIE Tricom yakni yang serius belajar dan siap memasuki dunia kerja, bukan sekedar orang yang main-main di bangku perkuliahan. Pasar kita adalah orang-orang yang ingin meraih kesuksesan dan bekerja keras, itu yang kita cari," jelas Prof Zul.

Saat ini kata Prof Zul, perkuliahan STIE Tricom terpusatkan di Jalan Pematang Pasir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Dan sedang tahap pembenahan fasilitas, dibawah naungan Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom yang mendorong sekolah ini untuk melakukan perubahan management maupun SDM (Sumber Daya Manusia) hingga dapat mencetak lulusan yang berkualitas dan siap kerja. 

Ketua Yayasan Perguruan (YP) Mahkota Tricom, Usli Sarsi dalam sambutannya mengatakan, sebagai sarjana harus peka terhadap perubahan zaman dan berpikir out of the box.

"Baik itu berpikir kreatif, inovatif, dan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Bahkan, harus memiliki kepedulian tinggi terhadap memecahkan permasalahan di negeri ini," tuturnya.

Usli Sarsi juga menuturkan, bagi mahasiswa yang baru saja diwisuda harus tetap terus belajar, baik itu di luar yang dipelajari di STIE MTU Medan. Selain itu, Usli juga berharap para sarjana dari STIE MTU dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Baik itu membuka lapangan pekerjaan seperti wirausaha. Karena saat sekarang ini lapangan pekerjaan semakin sempit, dengan adanya perubahan digitalisasi. Jadi, saat ini semua dapat digantikan dengan mesin, dan arti artificial intelligence," ujarnya.

Dikatakan, bahwa cerdas saja tidak cukup bagi sarjana Bisnis Manajemen STIE MTU. Jadi, seorang sarjana dari STIE MTU Medan juga harus bisa bekerja dengan hati dan jiwa melayani.

"Ciri khas STIE Tricom adalah berakhlak mulia, yang diinginkan harus mental membuka lapangan kerja, bukan mental mencari kerja" kata Usli. (01)

KOMENTAR