PALUTA, (MIMBAR) - Pembangunan Drainase di Jalan Nasional kilometer 10 Desa Aek Suhat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) makan korban. Salah seorang pengguna jalan warga Desa Nagasaribu Kecamatan Padang Bolak Tenggara mengalami kecelakaan tunggal saat melintas akibat tumpukan material berserak di jalan, Rabu (25/11/2020).
"Benar ada kejadian kecelakaan tunggal korbannya adalah warga Desa Nagasaribu, penyebabnya akibat tumpukan material bangunan drainase banyak di tengah jalan seperti material batu, pasir yang berjejer, berserakan di tengah jalan" kata Ketua DPC LPP-TIPIKOR RI, Akhiruddin Siregar kepada wartawan di Gunung Tua.
Dikatakan Akhir, di lokasi pembangunan drainase ini tidak ada rambu-rambu yang menandakan bahwa sedang ada pekerjaan pembangunan drainase, sehingga masyarakat yang melintas tidak mengetahuinya dan papan informasi proyek pun tidak ada. "Ini sangat membahayakan terhadap keselamatan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor" kata Akhir"
Masyarakat sekitar meminta kepada Pemkab Paluta agar menegur dan memberi sanksi kepada pihak rekanan, karena pihak rekanan telah semena-mena menempatkan material bangunannya, sehingga sering mengakibatkan kecelakaan.
"Saya sebagai warga Paluta dan juga yang menjadi sosial control yang biasa memperhatikan segala kepentingan masyarakat sangat menyayangkan sikap rekanan yang menempatkan bahan material bangunan di tengah jalan, ini adalah perbutan yang sangat membahayakan, dan ini bukan tidak mungkin akan menambah korban berikutnya" kata Akhir. (r)