Wakil Wali Kota Medan Paparkan Rencana Revitalisasi RS dr Pirngadi yang Modren dan Nyaman ke Kemenkes

Jumat, 12 September 2025 | 12.23 WIB

Bagikan:
Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap memaparkan rencana revitalisasi gedung RSUD dr. Pirngadi Medan ke Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS saat kunjungan kerja ke Kemenkes RI, Kamis (11/9/2025). (foto : mimbar/diskominfo medan)

JAKARTA, (MIMBAR) - Wakil Wali Kota Medan, H Zakiyuddin Harahap melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kamis (11/9/2025). Kunjungan ini sebagai tindaklanjut upaya Pemko Medan untuk mengubah wajah rumah sakit milik pemerintah tersebut.


Kedatangan Wakil Wali Kota Medan diterima langsung Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS. Dalam kesempatan itu, Zakiyuddin memaparkan rencana revitalisasi gedung RSUD dr. Pirngadi Medan agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, modern, dan nyaman bagi masyarakat Kota Medan. 


Bukan hanya itu, dalam audiensi tersebut, Wakil Wali Kota juga menyampaikan bahwa revitalisasi RSUD dr. Pirngadi ini harus dilakukan mengingat rumah sakit milik Pemko Medan ini menjadi rujukan utama masyarakat Kota Medan dan sekitarnya.


Pemko Medan berharap dukungan penuh dari Pemerintah Pusat agar RSUD dr. Pirngadi dapat dikembangkan menjadi lebih baik, sehingga menjadi rumah sakit rujukan regional yang representatif dan memberikan layanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat.


Menanggapi hal itu, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya mengapresiasi langkah Wakil Wali Kota Medan yang ingin membenahi RSUD dr. Pirngadi Medan. Apalagi menurutnya rumah sakit ini menjadi rumah sakit penyangga bagi rumah sakit di Kota Medan.


"Kami juga sudah melihat rencana pengembangannya dan nanti keinginan Pak Wakil Wali Kota akan kami inventarisir," ujarnya.


Ia juga menekankan bahwa upaya revitalisasi tidak hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur gedung, namun juga harus diikuti dengan peningkatan tata kelola dan manajemen rumah sakit. 


“Selain gedung yang diperbarui, manajemennya juga harus diefisiensi agar pelayanan benar-benar maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya melihat nakesnya sudah kebanyakan. Jadi harus diefisiensi. Kemudian dokternya juga harus lebih banyak praktik di Pirngadi dibandingkan di rumah sakit swasta,” ujar dr. Azhar Jaya.


Lebih lanjut, Kemenkes menyampaikan akan mengoordinasikan usulan Pemko Medan ini dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan, sehingga dukungan anggaran dan perencanaan pengembangan dapat diupayakan secara terpadu. (01)


KOMENTAR