Bobby Nasution Beri Hadiah Gratis Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM

Jumat, 25 Juli 2025 | 17.02 WIB

Bagikan:
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution menghadiri Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang dibuka Menteri UMKM RI Maman Abdurahman di Tapanuli Utara, Jumat (25/7/2025). (foto : mimbar/diskominfo sumut)

TAPANULI UTARA, (MIMBAR) - Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan hadiah kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yakni berupa gratis cicilan kredit usaha selama setahun. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan Gubernur terhadap kegiatan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro.


Kegiatan festival tersebut berlangsung di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (25/7/2025).


Adapun penerima hadiah cicilan kredit usaha yakni Kristo Sinaga, Monalisa Hutasoit, Makmur Sianipar, Juliner Sihombing, dan Santi Farida Hutabarat. Mereka adalah pelaku UMKM kuliner dan kerajinan tangan seperti pembuat ombus-ombus dan penenun ulos.


"Tadi ada lima pelaku UMKM kita beri hadiah cicilan usaha kredit gratis," ucap Bobby Nasution.


Di Provinsi Sumut, kata Bobby, ada 870 ribu pelaku UMKM. Sebanyak 3 persen yang sudah mempunyai NIB, dan 7,7 persen pelaku UMKM yang sudah mengadopsi akses pembiayaan. Kemudian sebanyak 19 persen pelaku UMKM sudah mengadopsi teknologi dan 4 persen sudah mengakses pasar digital. 


"Ini angka yang menjadi pembelajaran bagi kami Sumut. Karena kita ketahui, Presiden menetapkan pertumbuhan ekonomi 8 persen tingkat nasional. Sebagai provinsi terbesar keempat, Sumut juga harus memberikan dukungan agar pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 8 persen," ucapnya.


Bobby menyebutkan kegiatan usaha dan investasi per tahun harus mencapai Rp56 triliun dalam satu tahun. "Kami yakin dari sektor UMKM bisa menyumbang sektor luar biasa," katanya.


Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan acara tersebut menjawab aspirasi pelaku UMKM yang kesulitan dalam proses perizinan. "Maka Kementerian UMKM harus bisa mencari solusi dan langkah kita bisa mengantisipasi terkait wewenang perizinan," katanya. 


Oleh sebab itu, Kementerian UMKM berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk memudahkan pelaku UMKM mengurus perizinan. "Ada perintah dari Pak Presiden untuk mengoptimalkan kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral dari setiap kementerian," katanya. (01)


KOMENTAR
 
PT. Penerbitan Media Mimbar