DPRD Kota Medan Menggelar Rapat Bersama Stakeholder

Senin, 17 Februari 2025 | 14.31 WIB

Bagikan:
DPRD Kota Medan, menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder di gedung DPRD Kota Medan, Senin (17/2/2025). (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - DPRD Kota Medan, menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder di gedung DPRD Kota Medan, Senin (17/2/2025). Rapat tersebut digelar guna memfasilitasi pembahasan sejumlah masalah yang terjadi di depan pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung.


Adapun berbagai masalah yang terjadi di pintu Tol Bandar Selamat Kota Medan, diantaranya masalah banjir, kemacetan, hingga tindak kejahatan yang seringkali dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya para pengguna jalan.


Dikatakan Zulkarnaen pada rapat tersebut, kemacetan dan tindak kejahatan di pintu Tol Bandar Selamat sudah sangat lama dikeluhkan masyarakat.


"Kondisi banjir, macet, dan maraknya tindak kejahatan di pintu Tol Bandar Selamat ini sudah sangat lama terjadi dan sudah lama dikeluhkan masyarakat," ucap Zulkarnaen pada rapat yang dihadiri Plt Kadis Perhubungan Medan Suriono, Plt Kadis SDABMBK Medan Gibson Panjaitan, Satlantas Polrestabes Medan, Camat Medan Tembung, hingga pihak Jasa Marga dan Balai Besar Jalan tersebut.


Pada kesempatan itu, Zulkarnaen meminta Dinas SDABMBK Kota Medan agar segera mengatasi masalah banjir yang ada di depan pintu Tol Bandar Selamat. Dalam persoalan ini, Dinas SDABMBK diminta untuk berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Balai Besar Jalan.


"Masalah banjir disana sudah terlalu lama, saya berharap kondisi ini bisa segera dituntaskan. Sebab masalah banjir inilah yang sering membuat kemacetan yang dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan aksi-aksi kejahatan terhadap pengendara," ujarnya.


Selain itu, Zulkarnaen juga meminta Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Kota Medan untuk melakukan rekayasa lalulintas agar tidak terjadi kemacaten di depan pintu Tol Bandar Selamat.


Menanggapi apa yang disampaikan Zulkarnaen, Plt Kadis Perhubungan Kota Medan dan Kasatlantas Polrestabes Kota Medan sepakat untuk melakukan rekayasa lalulintas di depan pintu Tol Bandar Selamat agar tidak ada aktivitas penyeberangan di depan pintu tol tersebut.


"Kami (Dishub Medan) dan Satlantas Polrestabes Medan akan segera meninjau ke lokasi untuk melakukan pengkajian rekayasa arus lalulintas," jawab Suriyono.


Dijelaskan Suriono, sejatinya salah satu penyebab munculnya 'Pak Ogah' di depan pintu Tol Bandar Selamat adalah karena tidak berfungsinya traffic light disana. Untuk itu, Dishub Medan akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga maupun Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengaktifkan kembali traffic light tersebut.


"Jalan Letda Sudjono itu statusnya jalan nasional. Makanya untuk traffic light, kita akan berkoordinasi lagi agar bisa segera diaktifkan kembali," ujarnya.


Sementara itu, Plt Kadis SDABMBK Medan, Gibson Panjaitan, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk mengatasi masalah genangan air di depan pintu Tol Bandar Selamat. Akan tetapi, selama ini kerap terhambat masalah kewenangan.


"Kami berusaha untuk mengatasinya, karena itu merupakan keluhan warga Medan. Pada prinsipnya dari Pemko Medan, kita siap mengatasi masalah banjir ini. Saat itu kami sempat menurunkan alat berat kesana, namun mendapatkan larangan dari pihak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol. Alasannya, takut merubah struktur tanah. Ya itu alasan yang masuk akal, kami pun tidak bisa berbuat banyak," kata Gibson.


Untuk itu, Gibson Panjaitan berharap agar kedepan pihak Balai Jalan, Jasa Marga, Pemkab Deliserdang, pihak pengembang di sekitar pintu Tol Bandar Selamat, hingga semua pihak terkait dapat mendukung Pemko Medan dalam mengatasi masalah banjir yang ada disana.


"Tolong berikan kami ruang, setidaknya kami akan melakukan normalisasi dulu disana. Selanjutnya, kami akan membuat kolam penampung yang kemudian akan kita lengkapi dengan pompa air," tuturnya. (01)


KOMENTAR