Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kehadiran pengurus BKRM Batubara-Simalungun, Ridho Rahadian Fauzan selaku ketua di Balai Kota Medan, Kamis (27/6/2024). (foto : mimbar/diskominfo medan) |
MEDAN, (MIMBAR) - Program Masjid Mandiri yang dihadirkan Pemko Medan untuk mengembalikan fungsi masjid tidak hanya sebagai rumah ibadah, melainkan juga sebagai tempat peradaban umat seperti pengembangan pendidikan, sosial maupun ekonomi. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi masjid sebagaimana pada zaman Rasulullah SAW.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menerima kehadiran pengurus Badan Koordinator Remaja Masjid (BKRM) Batubara-Simalungun yang dipimpin Ridho Rahadian Fauzan selaku ketua di Balai Kota Medan, Kamis (27/6/2024).
"Ya, sejak awal dipercaya memimpin Kota Medan, kami langsung meluncurkan program Masjid Mandiri. Insya Allah, bisa memberi manfaat bagi umat dan masyarakat sekitar Masjid. Jika dinilai baik, mudah-mudahan kawan-kawan BKRM Batubara-Simalungun juga bisa menjadi penggeraknya di wilayah masing-masing," kata Bobby Nasution.
Sementara itu, Ketua Umum BKRM Batubara-Simalungun Ridho Rahadian Fauzan mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution atas sambutan yang diberikan. Selain bersilaturahmi, kehadirannya bersama pengurus juga untuk mengundang Bobby Nasution hadir dalam kegiatan Kemah Dakwah dan Porseni yang digelar BKRM di Kabupaten Simalungun pada 27-29 Juni mendatang.
"Ada bermacam perlombaan yang digelar dalam kegiatan tersebut, Pak Wali. Di antaranya, lomba adzan, marhaban, khutbah, fardu kifayah dan lain sebagainya. Jika Bapak berkenan dan ada waktu, mudah-mudahan Bapak bisa hadir di tengah-tengah kami," kata Ridho. (01)