UISU-BRIN Jajaki Kerjasama

Rabu, 20 Maret 2024 | 19.26 WIB

Bagikan:
Rektor UISU Prof Dr Safrida, bersama Ketua Yayasan UISU Ir Indra Gunawan, MP dan pengurus yayasan foto bersama peneliti BRIN, baru-baru ini. (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menjajaki kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 


Demikian dikemukakan  Rektor UISU Prof Dr Safrida, SE, MSi baru-baru ini pada acara Seminar Nasional Menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 H, pada 7 Maret 2024 .


"Alhamdulillah, dengan hadirnya Prof Dr Thomas Djamaluddin, MSc, sebagai salah seorang narasumber dalam seminar tersebut, terbukalah peluang bagi UISU melakukan MoU dan MoA dengan BRIN yang memiliki 12 organisasi riset yang ada di BRIN," ungkap Prof Safrida.


Prof Safrida menjelaskan, informasi yang telah disampaikan Prof Dr Thomas Djamaluddin, MSc, Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Antariksa, BRIN di Bandung, tentang 12 Organisasi Riset di tubuh BRIN segera akan ditindaklanjuti dalam naskah MoU dan MoA dengan universitas dan 9 Fakultas di lingkungan UISU. 


Seperti disampaikan Prof Thomas Djamaluddin, BRIN sangat terbuka untuk kerjasama dengan pendidikan tinggi, termasuk UISU yang merupakan universitas tertua di luar pulau Jawa.


Dengan adanya 12 Organisasi Riset yang dikelola oleh BRIN, antara lain, Pertanian dan Pangan, Penerbangan dan Angkasa, Kesehatan, Pemerintahan dan Ekonomi, Energi, Teknologi dan Informatika, dll.


"Tentunya UISU dapat memilih dari 12 organisasi yang ada di BRIN untuk dikerjasamakan dengan Fakultas yang ada di UISU. Misalnya saja Fakultas Agama Islam dengan Organisasi Penerbangan dan Antariksa dalam hal Ilmu Falaq, Fakultas Pertanian dengan Organisasi Pertanian dan Pangan, dan Fakultas Kedokteran dengan Organisasi Kesehatan. Demikian seterusnya, kesesuaian Fakultas yang ada di UISU dengan 12 Organisasi Riset BRIN," terang Prof Thomas Djamaluddin. 


Sementara, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU periode 2024-2029, Ir Indra Gunawan, MP didampingi Sekretaris Umum M Idris, SH, MH dan Bendahara Umum Ir. Armansyah, MT, Rabu (20/3/2024), menegaskan dan mempertimbangkan tujuan Yayasan UISU mengundang Prof Thomas Djamaluddin yang merupakan seorang pakar dalam bidang keantariksaan di level nasional dan internasional, serta peneliti ahli utama pusat antariksa BRIN.


Tentunya, kata Indra Gunawan, Prof Thomas Djamaluddin juga dapat menjadi penghubung antara UISU dengan BRIN untuk dapat melakukan kerjasama.


"Kami, baik dari Akademik UISU maupun Badan Penyelenggara UISU, sangat optimis UISU akan mencapai akreditasi unggul untuk AIPT dan Prodi melalui 9 kriteria akreditasi, yang salah satunya adalah kerjasama," sebut Indra Gunawan. (04)


KOMENTAR