Kapolda Sumut Dengarkan Curhatan Masyarakat di Kompleks Menteng Indah, Kritisi Masalah Narkoba

Jumat, 27 Oktober 2023 | 12.10 WIB

Bagikan:
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menggelar Jumat Curhat di Masjid Al Hidayah Kompleks Menteng Indah, Jumat (27/10/2023). (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Untuk dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mendengarkan curhatan warga.


Keluh kesah masyarakat itu disampaikan dalam kegiatan Program "Jumat Curhat" Polda Sumut yang digelar di Masjid Al Hidayah Kompleks Menteng Indah, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Jumat (27/10/2023) subuh.


Hadir dalam kegiatan itu, Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Jawari, para ulama dan pejabat utama (PJU) Polda Sumut serta jamaah masjid. 


Jumat Curhat itu diawali dengan Sholat Subuh berjamaah, kemudian mendengarkan tausyah dari Ustaz Indra Budiman, yang intinya menyampaikan tentang perlunya melaksanakan ibadah di masjid dan membagikan rezeki kepada yang membutuhkan.


Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan, akan menjalankan amanah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.


"Jumat Curhat ini sudah menjadi kegiatan rutin Polda Sumut supaya polisi benar-benar dirasakan hadir di masyarakat. Kami hadir ingin  menyelesaikan masalah masyarakat," ujar jenderal bintang dua tersebut.


Kapolda menyatakan, ingin memajukan Sumatera Utara. Tapi, setiap manusia memiliki persoalan yang berbeda sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada.


Agung lebih mengkiritisi persoalan narkoba. Dari 15 juta masyarakat Sumatera Utara, 1 juta di antaranya sebagai pengguna narkoba sehingga perlu kepedulian semua pihak untuk menyudahinya.


Apalagi, untuk mengenali pelaku narkoba tergolong tidak sulit, terdapat sejumlah ciri-ciri yang bisa diketahui dan dihentikan.


"Ini perlu disikapi, persoalan besar. Mayoritas pelaku kejahatan pengguna narkoba. Narkoba itu bisa kita ketahui dari kebiasaan-kebiasaan, seperti tidak pernah mandi, susah tidur, dan tidak disiplin. Ini realita yang harus kita hadapi bersama," kata Agung.


Tapi, dia juga mensyukuri karena kasus kejahatan relatif menurun dibanding sebelumnya. Berdasarkan data kepolisian, terhitung dari September hingga Oktober 2023, aksi kejahatan turun 1.500 kasus.


"Kita harus terus menjaga lingkungan kita agar lebih baik dari waktu ke waktu," tukasnya.


Kegiatan Jumat Curhat itu juga dirangkai dengan sesi tanya jawab jamaah kepada Kapolda Sumut. Dari perwakilan jamaah, di antaranya mempertanyakan masalah penanganan tindak kejahatan yang sering terjadi di sekitar Kompleks Menteng Indah.


Ada juga masyarakat yang mempertanyakan sikap yang harus diambil ketika memergoki atau mengetahui adanya pelaku narkoba di sekitarnya. Jamaah juga menyampaikan persoalan macet di satu titik yang sering mereka lalui.


Menjawab itu, Kapolda menyampaikan Call Center 110 yang bisa melayani setiap laporan dan keresahan masyarakat dengan gangguan kamtibmas.


"Hubungi kepolisian jika menemukan pelaku narkoba, kemacetan juga hubungi Call Center 110," imbaunya.


Kapolda juga menyampaikan, untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, pihaknya menugaskan 246 personel setiap harinya untuk melakukan patroli rutin.


"Kita menyiagakan 24 mobil patroli. Paling lama petugas di lapangan memakan waktu 11 menit untuk sampai ke lokasi yang dilaporkan," pungkasnya. (04)


KOMENTAR