Asisten II Buka Pelatihan Goverment Transformation Academy

Asisten II Setdakab Asahan, Ir Oktoni Eryanto MMA foto bersama usai membuka pelatihan GTA di gedung Universitas Asahan, Kamis (5/10/2023). (foto : mimbar/diskominfo asahan)

ASAHAN, (MIMBAR) - Asisten II Setdakab Asahan, Ir Oktoni Eryanto MMA membuka pelatihan Goverment Transformation Academy (GTA) di gedung Universitas Asahan, Kamis (5/10/2023).

Acara dihadiri Kadis Ketenagakerjaan Asahan, Sekretaris Diskominfo Asahan, BBPSDMP Kominfo Medan, Rektor Universitas Asahan, Kabid Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Edhie Catur Prayitno SH MM dan undangan lainnya.

Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Dr Christianty Juditha SSos MA mengatakan GTA merupakan program pengembangan SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN, TNI/Polri dalam mendukung akselerasi transformasi digital.

Metode pelatihan yang dirancang bagi tingkat intermediate skil advance yang menyasar kepada para pengambil keputusan. Pelatihan GTA ini di laksanakan BBPSDMP Kominfo Medan.

Pelatihan GTA terbagi dalam 2 skema yakni manajemen resiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Analisis Kota Cerdas yang di laksanakan melalui kerjasama kemitraan antara BPPSDMP Kominfo Medan dan Pemkab Asahan.

"Kegiatan diikuti 100 orang dengan metode pelatihan live session (tatap muka) dan self learning (pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan learning managent system", kata Christianty.

Bupati Asahan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II mengatakan Pemkab Asahan secara bertahap mempersiapkan diri untuk memenuhi seluruh komponen yang dibutuhkan untuk mewujudkan Pemerintah Daerah berbasis SPBE. 

Pelatihan GTA menjadi sangat strategis, sebab tidak akan terwujud penerapan SPBE yang handal apabila SDM aparaturnya lemah dalam teknologi informasi dan komunikasi.

"Melalui pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan kompetensi, kapasitas dan kapabilitas ASN baik Pemprov, Pemkab dan Pemko. Oleh sebab itu, ikutilah pelatihan ini dengan sungguh sungguh. Setelah kembali dari pelatihan diharapkan mampu menerapkan pada unit kerjanya masing masing", kata Asisten II. (Edo)