Kajari Asahan dan Penyuluh Agama Islam Salurkan PMT Bagi Balita Stunting

Selasa, 26 September 2023 | 11.57 WIB

Bagikan:
Kajari Asahan dan penyuluh agama Islam salurkan PMT ke balita stunting di Mutiara dan Siumbut-Umbut, Selasa (26/9/2023). (foto : mimbar/edo)

ASAHAN, (MIMBAR) - Dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah memberikan bantuan kepada anak yang terindikasi stunting. Pemerintah memberikan perhatian khusus dalam penanganan Stunting karena sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak kedepannya. 


Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.


Bantuan diserahkan Kajari Asahan, Dedyng Wibiyanto Atabay SH MH, hadiri Kadis PPKBP3A Asahan, Edi Sukmana SH, Penyuluh Agama Islam Raja Dedi Hermansyah, Camat Kota Kisaran Timur, Ahmad Syaiful Pasaribu SAP MM, Lurah Mutiara Yazid SH, Ketua PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas Mutiara dan Koordinator PLKB Kecamatan di salah satu rumah warga di Mutiara dan Siumbut-Umbut, Selasa (26/9/2023).


Kajari Asahan mengatakan pemberian PMT merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita. Memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya dan mencegah stunting. Program ini diadakan guna untuk mencegah stunting, yakni gizi kronis yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama.


Kondisi ini menyebabkan penghambatan perkembangan dan pertumbuhan bayi sehingga bayi menjadi pendek. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun.


"Stunting adalah gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan makanan yang bergizi", kata Raja Dedi. (Edo)

KOMENTAR