Pemkab Asahan Gelar Rakornis Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit

Selasa, 22 Agustus 2023 | 16.24 WIB

Bagikan:
Sekda Asahan, Drs John Hardi Nasution MSi membuka rapat koordinasi teknis dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respon penyakit di Ballroom Hotel Singapur Land - Batubara, Selasa (22/8/2023). (foto : mimbar/diskominfo asahan)

ASAHAN, (MIMBAR) - Sekda Asahan, Drs John Hardi Nasution MSi membuka rapat koordinasi teknis dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respon penyakit di Ballroom Hotel Singapur Land - Batubara, Selasa (22/8/2023).


Ketua panitia dr Emi Juniarita br Barus melaporkan kegiatan bersumber dari dana DAK Non Fisik Dinkes 2023. Peserta berjumlah 180 orang berasal dari Dinkes, Puskesmas, Disdik, Ketapang, Bappeda, Camat, PKK dan Darma Wanita.


Kadinkes Asahan, dr Nanang Fitra Aulia menuturkan latar belakang kegiatan  sebagai dampak panjang dari pandemi covid-19 yakni dengan meningkatnya intesitas kasus penyakit menular maupun tidak menular.


"Bila tidak segera ditanggulangi dan dicegah sedini mungkin, bukan tidak mungkin dapat mengakibatkan bertambah meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas, bahkan terjadinya lost generation sebagai penerus bangsa ini", kata dr Nanang.


Sementara John Hardi mengatakan pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.


"Keberhasilan pembangunan kesehatan serta pelayanan yang baik menjadi tanggung jawab bersama. Yang terpenting melakukan tindakan pencegahan atau preventif terhadap penyakit tidak menular dan menular", kata John Hardi.


John Hardi berpesan kepada petugas kesehatan, Camat dan Kapus agar memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk meningkatakan capaian deteksi dini penyakit agar dapat diketahui dan dicegah secara cepat.


Diakhir sambutannya, John Hardi menghimbau agar petugas kesehatan, Camat dan Kapus berperan aktif dalam meningkatkan deteksi dini, preventif dan respons penyakit agar terwujudnya masyarakat Asahan yang sehat. 


Sebagai narasumber Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Novita Rohdearni Saragih SKM MSc MA (evaluasi pelaksanaan deteksi dini penyakit tidak menular). Dr Novaily Zuliartha MKed SpA (peran IDI dalam pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respon penyakit). (Edo)


KOMENTAR