Empat Tersangka Perampokan di Dear Beauty Salon Dihadiahi Timah Panas

Minggu, 09 Juli 2023 | 16.56 WIB

Bagikan:
Empat tersangka perampokan di Dear Beauty Salon, ditembak polisi, seorang lainnya penadah. (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Selain menembak mati Bima Bastian alias Jarot, Satreskrim Polrestabes Medan juga berhasil menangkap lima orang terlibat perampokan di Dear Beauty Salon Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang pada Senin (3/7/2023) lalu.


Kelimanya adalah, Ari Wirana alias Ari (33), Fajar Ari Wibowo alias Cimin (24), Muhammad Nurman alias Wak Slow alias Wak Amat (46), Iman Setiawan alias Iman (22), dan seorang penadah Hairil Nazri alias Toeng (35). 


Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, komplotan ini sudah 8 kali melakukan kejahatan. 


"Dalam beraksi, komplotan ini selalu membawa senjata api (senpi) yang belakangan kita ketahui adalah senjata airsoftgun," terang Valentino, Minggu (9/7/2023). 


Valentino menjelaskan, tersangka Ari terlibat pencurian di Ayam Penyet Jakarta Jalan dr Mansyur Medan dan pencurian dengan kekerasan (curas) di Dear Beauty Salon. 


"Residivis kasus narkotika pada 2017 ini juga melakukan curas di Alfamart Tandem Hulu II, serta curanmor di Jalan Sri Gunting dan kos-kosan Jalan Gaperta Ujung," ucapnya.


Untuk tersangka Fajar, selain pencurian di Ayam Penyet Jakarta, Dear Beauty Salon dan curanmor di Jalan Gaperta Ujung, dia juga melakukan curanmor di Jalan Ringroad dan Jalan Setia Budi. 


"Sementara tersangka Wak Slow terlibat perampokan di Dear Beauty Salon, curas Alfamart Tandem Hulu II, serta curanmor di Perumahan Sri Gunting dan Jalan Setia Budi Medan," sebutnya. 


Valentino mengatakan, selain keenam tersangka, pihaknya juga mengamankan 2 pucuk senjata air softgun, uang tunai Rp 307.000, 2 STNK sepeda motor, 5 anak mata letter T dan 2 gagang letter T. 


"Kita juga menemukan 1 kunci L, 5 unit handphone, 1 dompet, 1 unit sepeda motor Honda Scoopy putih BK 4335 UJ dan Honda Beat hitam BK 3915 AKW," terangnya. 


Valentino menyatakan, penangkapan ini adalah bagian upaya dari Polrestabes Medan untuk terus memberantas begal, sesuai komitmen yang pernah disampaikan bersama Wali Kota, Pangdam dan Kapolda beberapa waktu lalu. 


"Ini juga merupakan dukungan dari masyarakat untuk menindak aksi-aksi begal dan kejahatan jalanan lainnya," pungkasnya. 


Empat tersangka, kecuali penadah dihadiahi timah panas masing-masing di bagian kaki. Mereka masih ditempatkan di sel khusus, sebelum menjalani pemeriksaan. (04)


KOMENTAR