Bupati Asahan saat melakukan imunisasi polio kepada salah seorang balita. (foto : mimbar/edo) |
ASAHAN, (MIMBAR) - Pencanangan sub pin polio di Kabupaten Asahan berjalan lancar. Kegiatan telah memenuhi target sesuai harapan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI. Pencapaian ini berkat kerjakeras seluruh komponen, baik tenaga kesehatan, TNI-Polri, Forkopimcam, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader Posyandu dan masyarakat.
"Target 95 persen yang ditentukan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI dapat tercapai hingga tanggal 19 Februari 2023. Ini disampaikan Kadis Kesehatan Asahan melalui Sekretarisnya dr Hari Sapna, Senin (20/2/2023).
Lebih lanjut, dr Hari Sapna mengakui salah satu kendala yang kita hadapi dilapangan yakni masih ada beberapa orang tua yang kurang proaktif untuk mengikutsertakan anaknya dalam imunisasi polio di posyandu. Namun demikian, kita telah melakukan upaya "jemput bola" yakni petugas mendatangi dari rumah ke rumah (sweeping). Kita mengajak orang tua agar membawa bayi dan balita berusia 0-59 bulan agar diimunisasi.
Kadis Kominfo Asahan Syamsuddin SH MM memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan atas kerja keras dan kerja ikhalas hingga tercapainya target ini. Terima kasih kepada orang tua yang proaktif membawa bayi atau balitanya ke posyandu mengikuti imunisasi. Orang tua jangan khawatir dengan imunisasi polio ini, karena telah diuji tenaga ahli dan aman untuk bayi dan balita. Dengan imunisasi polio, kita telah mencegah anak anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. (Edo)