Demokrat Sumut Berkomitmen Menjaga Kebhinekaan

Rabu, 13 April 2022 | 21.02 WIB

Bagikan:

Suasana pertemuan Ketua Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution dengan pengurus INTI di Medan. (foto : ist)


MEDAN, (MIMBAR) - Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution menegaskan Partai Demokrat adalah partai jalan tengah dan penjaga kebhinekaan serta menjadi rumah yang nyaman bagi semua kelompok etnis dan agama. 

Pernyataan tersebut disampaikan Lokot Nasution dalam pertemuan Silaturahim 360 derejat dengan Tokoh Tionghoa yang juga Ketua Harian INTI Pusat Indra Wahidin di Kantornya di Jalan Bukit Barisan, Medan, Rabu (13/4/2022). 

Dalam pernyataan pembukanya kepada Indra Wahidin, Lokot menyampaikan, salam dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono kepada pengurus INTI Pusat dan daerah, semoga segenap keluarga besar INTI dalam kesehatan. 

Selanjutnya, Lokot menyampaikan, bahwa Partai Demokrat adalah partai yang sudah pernah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, terbukti selama 10 tahun kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah digunakan politik identitas, dan selalu diciptakan rasa aman kepada seluruh umat beragama.

"Hal itu juga tercipta karena ada pesan-pesan yang dibuat tak menyakiti kelompok tertentu dan produk hukum yang tercipta selalu menampung aspirasi seluruh kelompok," katanya.

Lokot yang selama 25 tahun berkarier di Pulau Jawa, kini mulai menakhodasi Partai Demokrat Sumut. Cara yang dilakukannya pun berbeda, yakni melakukan silaturahim ke seluruh kelompok agama, etnis dan profesi. 

"Partai Demokrat sebagai partai tengah, kami akan menjadikan Partai Demokrat ini sebagai rumah yang nyaman untuk semua orang, kami menampung keterwakilan etnis Tionghoa, kami menampung seluruh etnis. Di partai ini semua akan bisa jadi apa saja sesuai dengan cara dan kemampuan yang dimilikinya," ucapnya. 

Di tempat yang sama, Indra Wahidin mengaku dengan Susilo Bambang Yudhoyono sangat dekat dan hormat selaku pemimpin yang mengayomi seluruh kelompok. 

Bahkan, kami orang-orang Tionghoa ini hanya menginginkan kemudahan berwira usaha, setelahnya bisnis jalan dengan baik dan yang arahnya ke ekstrem-ekstrem itu cenderung dihindari.

Selanjutnya, Tokoh Tionghoa Sumut yang kini sudah masuk kepengurusan INTI Pusat, Indra Wahidin juga mengakui ada kelemahan di warga Tionghoa dalam menggunakan hak pilihnya pada perhelatan Pemilihan umum baik presiden, legislatif ataupun pemilihan kepala daerah.

"Kami berharap juga kepada partai politik untuk lebih banyak membuat pendidikan politik kepada warga Tionghoa, dan dengan adanya anak-anak muda yang sudah bergabung di partai ini. Kami harapkan pendidikan politik di Tionghoa juga semakin baik, sehingga warga mau menggunakan gak pilihnya," ujarnya. 

Hadir dalam pertemuan itu Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, serta sejumlah kader Partai Demokrat, Toni Chandra, Edward, Chairil Huda dan Anggi Maysarah. (as)

KOMENTAR