Aksi di Kemenag Aliansi Umat Islam Minta Menag Dicopot

Jumat, 04 Maret 2022 | 21.23 WIB

Bagikan:
Puluhan orang dari Aliansi Umat Muliakan Adzan Sumatera Utara (Auman Sumut) menggelar flash mob damai "kumandangkan adzan" di Kantor Kemenag Sumut Jalan Gatot Subroto Medan. (foto : mimbar) 

MEDAN, (MIMBAR) - Puluhan orang dari Aliansi Umat Muliakan Adzan Sumatera Utara (Auman Sumut) menggelar flash mob damai "kumandangkan adzan" di Kantor Kemenag Sumut Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (4/3/2022). 

Massa aksi itu terdiri dari Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Sumut, Badan Koordinasi Remaja Mesjid (BKRM) Tanjung Morawa, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Medan dan Komunitas Berani Hijrah (KBH). 

Dalam aksinya, massa terlebih dahulu melaksanakan salat jumat di Masjid Al Badar. Kemudian massa menggelar long march dengan melintasi Jalan Gatot Subroto, Jalan Gagak Hitam, Jalan Amal, Jalan TB Simatupang, sebelum akhirnya berkumpul di Kantor Kemenag Sumut Jalan Gatot Subroto.

Setibanya di Kantor Kemenag Sumut, massa membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan pengecaman mereka terhadap pernyataan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Chalil Qoumas. Koordinator Aksi Muhammad Hafiz Aziz menyatakan, mengecam keras pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Chalil Qoumas yang menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing.

"Kami mengecam keras pernyataan Menteri Agama RI terkait suara adzan," ujarnya. Selain itu, massa juga menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Agama dari jabatannya yang dinilai telah berulang kali menyampaikan pernyataan yang membuat kisruh dan polemik. 

"Kita juga menuntut aparat kepolisian bersikap tegas pada seluruh pelaku terduga perbuatan penistaan agama, siapapun oknumnya, termasuk jika seorang menteri sekalipun," serunya. 

Perwakilan Badan Koordinasi Remaja Mesjid (BKRM) Tanjung Morawa menambahkan, mereka meminta Menteri Agama untuk segera dicopot dari jabatannya. 

"Kita tidak ingin memiliki Menteri Agama yang merusak kerukunan umat beragama. Kami meminta Kepala Kemenag Sumut merekomendasikan kepada pusat agar segera mengganti Menteri Agama," ungkapnya. 

Setelah berorasi, massa melakukan tabur bunga di depan kantor Kemenag Sumut sambil meletakkan karangan bunga yang bertuliskan 'Turut Berduka Cita Atas Hilangnya Menteri Agama Yang Membuat Teduh Umat di NKRI'. 

Puas menyampaikan orasinya, massa membubarkan diri dengan damai. Aksi yang dikawal petugas Kepolisian itu berjalan tertib. Humas Kemenag Sumut M Yunus ditemui di halaman depan tidak mau banyak berkomentar.

"Untuk sementara kita tampung aspirasi dulu," katanya sambil berlalu. Massa menyampaikan aspirasi di depan Kantor Kemenag Sumut. (04)

KOMENTAR