MEDAN, (MIMBAR) - Komisi IV DPRD Kota Medan meminta Camat Sunggal dapat segera melakukan mediasi terkait dengan penutup akses Gang Melati 3 di Jalan Amal, Medan Sunggal.
Hal tersebut disampaikan, Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak didampingi anggota Komisi IV Jusup Ginting Suka, Edwin Sugesti dan Datuk Iskandar Mudan saat meninjau akses gang yang ditutup dengan mengunakan pagar, Senin (14/7/2025).
Turut hadir saat itu Camat Sunggal, Irfan Abdillah, Lurah Sunggal, Siti Anirsyah dan Irfan dari Satpol PP Kota Medan.
Dihadapan pihak Komisi IV DPRD Medan, warga merasa keberatan akses jalan di lingkungannya ditutup.
"Jadi ini awalnya akses jalan warga yang tembus ke Jalan Perwira, tapi dipagar secara permanen oleh warga disini, karena tidak menerima akses masuknya mobil ke dalam kompleks dibatasi. Sementara pihak kompleks sudah membuat pagar terlebih dahulu yang dapat dibuka," kata sejumlah warga.
Safri mewakili warga mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah lama terjadi dan pernah dilakukan mediasi, tapi tidak ada keputusan apapun.
"Awalnya pagar hijau milik kompleks itu sudah berdiri terlebih dahulu, tapi ada warga disini memiliki usaha sering keluar masuk mobil sehingga membuat pihak kompleks keberatan.Ya, akhirnya terdapat dua pagar," ucap Safri seraya mengatakan bahwa pihak kompleks memberikan akses keluar masuk warga dari pukul 06.00 WIB- 22.00 WIB.
Sedangkan anggota Komisi IV DPRD Medan, Datuk Iskandar Muda mengatakan bahwa jalur ke kompleks tersebut sangat dekat untuk menuju sejumlah jalan termasuk Masjid.
"Saya pernah tinggal disini, dari kompleks inilah jalur yang dekat kemana pun, termasuk Masjid. Tapi, terkait dengan persoalan adanya dua pagar pembatas ini harus dilakukan mediasi" katanya.
Lurah Sunggal, Siti Anirsyah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan mediasi kedua belah pihak, tapi tidak membuah hasil apapun. "Mediasi kami lakukan tahun 2024, tapi tidak ada keputusan apapun," katanya.
Menyingkapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak memintas pihak Kecamatan agar segera mengambil sikap.
"Disini kita tidak mencari siapa yang salah siapa yang benar. Tapi faktanya ini gang telah dibangun oleh Pemko Medan jelas ini akses jalan umum, segera Satpol PP mengambil tindakan bila nantinya mediasi yang dilakukan Camat tidak membuah hasil apapun. Jangan ada negara dalam negara" tegasnya yang meminta Camat memanggil kedua belah pihak yang bersteru.
Camat Medan Sunggal, Irfan Abdillah yang hadir saat itu mengatakan akan menindak lanjuti hal tersebut.
"Besok saya akan panggil kedua belah pihak agar persoalan ini tidak berlarut-larut, dan hasil keputusan rapat yang kami lakukan segera kami sampaikan hasilnya" ucapnya. (01)