 |
| Pj Gubsu, Dr Agus Fatoni didampingi mewakili Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono, Ketua Bidang Publikasi dan Humas, Ilyas S Sitorus, serta Ketua Panwasrah Bidang Media dan Humas, Raja Parlindungan Pane. (foto : mimbar/mar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Dr Agus Fatoni membuat terobosan yakni mendirikan yayasan olahraga di Sumut.
Beberapa hari lalu, Agus Fatoni mengundang para legenda olahraga dan pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut. Dalam pertemuan itu, selain mengapresiasi para atlet atas prestasinya semasa aktif, ia turut menggagas pendirian yayasan olahraga di Provinsi Sumut. Usulan itu mendapat respon positif dari para legenda olahraga dan KONI.
"Semuanya adalah pendiri. Saya secara pribadi kebetulan sebagai Pj Gubsu, Ketua KONI dan seluruh legenda olahraga jumlahnya 43 orang. Yayasannya kami beri nama Gelang Galang Gemilang Indonesia. Ini adalah rumah keberlanjutan, rumah silaturahmi dan kesinambungan antara generasi atlet sebelumnya dengan generasi penerus. Ada transfer knowledge, ada silaturahmi ada semangat kebersamaan di situ," kata Agus Fatoni dalam konferensi pers di Media Center Utama PB PON XXI Wilayah Sumut di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (11/9/2024).
Kata Pj Gubsu, tujuan penting lainnya dari pendirian Yayasan Gelang Galang Gemilang ini, untuk terus mengembangkan olahraga di Sumut. Dia mengungkapkan, saat diluncurkan pada saat itu, yayasan tersebut sudah mampu menghimpun dana senilai Rp400 juta.
"Yayasan ini akan terus bergerak dan akan dikelola secara profesional, akuntabel, dipertanggung jawabkan dan dikelola bersama untuk terus mendukung olahraga di Sumut," kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri ini. "Dengan adanya yayasan ini kita berharap, Sumut akan menjadi rumah atlet nasional dan internasional. Kita akan menghadirkan atlet -atlet terbaik dan menciptakan rekor dunia dari Sumut," imbuh Fatoni.
Selaku Ketua Umum PB PON XXI Wilayah Sumut, Agus Fatoni mengungkapkan lewat perhelatan akbar PON kali ini, menjadi kesempatan Sumut menorehkan sejarah yang baik untuk semua, baik secara nasional hingga internasional. Disisi lain dia mengemukakan bahwa singkatnya masa bakti sebagai Pj Gubsu, ingin selalu melakukan yang terbaik.
"Saya tau tugas saya secara umum menjalankan roda pemerintahan, juga menyiapkan PON ini dengan sebaik-baiknya. PON ini tidak bisa saya kerjakan sendiri melainkan butuh kolaborasi banyak pihak. Karena waktu saya tidak panjang, maka saya harus meletakkan pondasi lewat kebijakan-kebijakan yang berkesinambungan ke depan," tuturnya.
Maka dari itu, yayasan yang telah didirikan tersebut menurut Fatoni mesti dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya. Termasuk kebijakan-kebijakan lain yang sebelumnya sudah dijalankan oleh pejabat terdahulu.
"Karenanya selagi saya menjabat saya ingin meletakkan pondasi agar keolahragaan di Sumut berkesinambungan dan bisa berjalan dengan baik. Tentu yang dilakukan selain membuat kebijakan-kebijakan, dorongan anggaran, melakukan pembinaan atlet, rekrutmen atlet dan memberi kesempatan berlatih baik dalam dan bahkan luar negeri, serta tak kalah penting membuat yayasan olahraga. Yayasan ini merupakan wadah semua pihak dan kelompok untuk bersama-sama memajukan olahraga di Sumut. Yang selama ini punya anggaran punya uang menggunakan untuk kemajuan olahraga kemana, silakan salurkan ke situ. Kita akan gunakan anggaran itu transparan dan akuntabel," paparnya.
Ia mengharapkan siapapun Gubsu mendatang agar secara bersama-sama bisa membuat sekolah khusus olahraga di Sumut, yang bertujuan mencetak para atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Ini saya titip untuk siapa kelak Gubernur selanjutnya, agar kita lebih serius dalam mengelola keolahragaan di Sumut. SDM-nya tentu perlu disiapkan dan pembinaannya tetap kita lakukan," jelasnya.
Turut hadir Direktur Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono, Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumut, Baharuddin Siagian, Sekretaris Umum, Effendy Pohan, Ketua Bidang Publikasi dan Humas, Ilyas S Sitorus, serta dimoderatori Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Bidang Media dan Humas, Raja Parlindungan Pane. Konferensi pers kali ini bertajuk 'PON XXI Aceh-Sumut: Efek pengganda, warisan dan kebanggaan'. (01)
