![]() |
KPU Sumatera Utara. (foto : mimbar/mar) |
MEDAN, (MEDAN) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menargetkan Coklit harus selesai atau 100 persen pada 20 Juli 2024, ada sisa waktu 5 hari dari jadwal ditetapkan, untuk dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan Coklit tersebut.
"Target kami sampai tanggal 20 Juli 2024. Tapi, kalau salah input dan sebagainya, kalau bisa tanggal 20 Juli itu sudah 100 persen, sudah selesai. Tinggal saja, pekerjaan itu paling perbaikan-perbaikan saja," kata anggota KPU Sumut, Frendianus Joni Rahmat Zebua saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/7/2024).
Dikatakan Frendianus, Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) mencatat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih di 33 Kabupaten/Kota pada Pilkada serentak 2024, sudah mencapai 79 persen.
"Hingga tadi malam, Kamis 11 Juli 2024 update sudah mencapai 79 persen Coklit kita lakukan di Sumut ini," kata
Frendianus menjelaskan bahwa Pantarlih melakukan Coklit terhadap 10.900.000 lebih jiwa di 33 Kabupaten/Kota, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ) terbaru di Sumut.
Frendianus mengungkapkan, KPU Sumut memiliki target hingga Sabtu 13 Juli 2024, jumlah penduduk di Sumut harus sudah di Coklit capai 90 persen.
"Ditargetkan untuk (Sabtu) besok, di Kabupaten/Kota harus sudah 90 persen. Ini saya sedang melakukan monitoring di lapangan Coklit di Kota Gunungsitoli, dan sedang menuju ke Kabupaten Nias Utara," jelas Frendianus.
Untuk diketahui, KPU Sumut melakukan Coklit di 33 Kabupaten/Kota melibatkan 41.406 Pantarlih, dengan masa tugas selama satu bulan, dimulai 24 Juni hingga 25 Juli 2024. Nantinya DPT terbaru, memiliki hak suara pada Pilkada serentak 2024.
Frendianus mengungkapkan kendala dihadapi Pantarlih saat melakukan Coklit ke rumah warga, saat didatangi ke rumah penghuni tidak ada pada siang hari. Kemudian, komunitas etnis tertentu susah dijumpai. (01)