Sikapi Kenaikan Harga Beras, DPRD Medan Minta Pangkas Birokrasi Distribusi

Selasa, 09 April 2024 | 16.22 WIB

Bagikan:
Anggota DPRD Medan, M Khalil Prasetyo, S.T.I., M.Kom. (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - Mahalnya harga beras di tengah masyarakat saat ini tetap menjadi perhatian serius DPRD Medan khususnya Komisi III membidangi perekonomian. Guna menjaga harga beras tetap stabil, DPRD mengusulkan memangkas birokrasi distribusi. 


"Artinya Pemko Medan (PD Pasar) dapat belanja langsung ke Bulog dan mendistribusikannya ke masyarakat," ujar anggota DPRD Medan, M Khalil Prasetyo, S.T.I., M.Kom kepada wartawan, Selasa (9/4/2024). 


Menurut Khalil, salah satunya mengurangi harga beras tinggi yakni memotong distribusi tidak perlu memakai pihak ke tiga (Red PT Pilar).


Untuk itu, kata Khalil agar MOu PD Pasar dengan PT Pilar supaya ditinjau kembali. Biar bagaimana pun, kalau menggunakan pihak ke 3 pasti menambah biaya, yang menjadikan harga naik. 


Pada kesempatan itu Ketua Komisi III, Afif Abdillah mengatakan terjadinya kenaikan harga beras harus disikapi serius OPD Pemko Medan. Sebab, kalau harga beras naik juga Gula dan minyak akan menimbulkan rasa panik masyarakat.


"Maka harus diantisipasi dan disiasati pengendalian harga sembako dengan cepat. Buat formulasi strategi dan bangun sistem, Apalagi menyambut lebaran harus fokus melakukan inovasi strategi. Kedepannya terbitkan Perwal dan kami (DPRD) siap menggodok Perda," sebut Afif. (01)


KOMENTAR