 |
| Mobil Hiace KT 7340 K mengalami pecah kaca depan setelah dilempar di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, Kamis (28/9/2023). (foto : mimbar/rum) |
MEDAN, (MIMBAR) - Pengguna jalan Tol Medan-Tebing Tinggi diminta harus berhati-hati jika melintas apalagi malam hari. Pasalnya, pelemparan batu kembali terjadi dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab persisnya di Km 99, dekat Jembatan penyeberangan sebelum Rest Area, Kamis (28/9//2023) malam.
Akibat kejadian tersebut, setidaknya ada dua mobil mengalami kerusakan karena lemparan batu. Kerusakan yang dialami mobil beragam, ada yang mengenai kaca depan, atap, kap mesin, dan lampu depan. Tentu saja kejadian seperti ini sangat merugikan dan bisa melukai pengemudi.
Pemilik Trevel CV. Satasi, Bahrum Efendi yang merupakan korban pelemparan batu mengatakan, pelemparan oleh orang tak dikenal itu terjadi dari atas jembatan saat malam hari. Akibatnya, mobil Hiace KT 7340 K yang dikemudikan Adha Yudistira Harahap mengalami pecah kaca depan.
“Peristiwa ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, saat melintas di Kilometer 99 dekat jembatan. Kami menduga pelaku melakukan pelemparan dari atas jembatan,” jelasnya.
Menurutnya, kasus pelemparan batu oleh orang tak bertanggung jawab itu sudah sangat meresahkan pengguna jalan tol dan pihak PT Jasa Marga harus bertanggung jawab.
“Kita mengharapkan PT. Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol bisa memberikan rasa aman, dan aparat kepolisian dapat mengungkap kasus kejahatan itu, sehingga para pelaku ditangkap dan diproses sampai pengadilan” ujarnya. (01)
.jpeg)
