 |
| Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan ucapkan selamat kepada pejabat yang baru di lantik di Balai Kota, Jumat (7/7/2023). (foto : mimbar/diskominfo medan) |
MEDAN, (MIMBAR) - Fokus bekerja, tidak korupsi serta melakukan pungutan liar (pungli) menjadi penekanan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat melantik 47 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemko Medan di Balai Kota, Jumat (7/7/2023).
Ada pun 47 orang yang dilantik tersebut terdiri dari 17 pejabat administrator dan 30 jabatan pengawas.
“Saya ucapkan selamat kepada yang baru dilantik atas tugas dan jabatan yang baru diemban. Saya ingatkan jangan menyalahgunakan jabatan dengan tidak melakukan korupsi dan pungli. Jalankan sesuai sumpah dan janji yang telah diucapkan. Jangan hanya diucapkan tetapi harus dijalani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Bobby Nasution.
Bobby meminta agar pejabat yang baru dilantik dapat memaknai dan menjalankan makna kolaborasi sesuai dengan tagline Pemko Medan. Ditegaskannya, semua unsur harus ikut terlibat karena semua pekerjaan pembangunan Kota Medan menjadi tanggungjawab seluruh jajaran Pemko Medan.
"Saya tidak mau dengar ada camat dan lurah yang tidak mau atau belum mendatangi lingkungan di wilayahnya masing-masing, sehingga warga yang tidak mengenal camat atau lurahnya. Saya tahu, ada keterbatasan yang dimiliki camat atau lurah tetapi tetap sentuh masyarakat. Jika mereka mengalami masalah yang tidak bisa diselesaikan saat itu, berikan penjelasan sehingga mereka merasa tenang,” pesannya.
Ada pun nama-nama pejabat yang dilantik diantaranya Habibi Adhawiyah menjadi Sekretaris Inspektorat Kota Medan, Rini Afriyanti Hasibuan (Inspektur Pembantu I Inspektorat), Muhammad Husnul Hafis (Camat Medan Selayang), Hendra Arjudanto S (Camat Medan Tuntungan), Ananda Sulung Parlaungan (Camat Medan Denai).
Kemudian, Rudi Hadian Siregar dilantik menjadi Kabid Hotel, Restoran dan Hiburan Badan Pendapatan Daerah, Parlindungan (Kabid Pembinaan dan Pengawas Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan), Sofyan Effendi Saragih (Lurah Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur), Muhammad Ridhoi Purba (Lurah Helvetia Timur, kecamatan Medan Helvetia) serta Firman Lubis (Lurah Sudirejo-II, Kecamatan Medan Kota). (01)
.jpeg)
