DPRD Medan Minta Pertamina Mengontrol Pendistribusian LPG 3 Kg

Senin, 31 Juli 2023 | 13.16 WIB

Bagikan:
Komisi III DPRD Medan foto bersama usai RDP dengan PT Pertamina Persero Cabang Kota Medan, PGN Cabang Kota Medan dan Hiswana Migas Kota Medan di gedung DPRD Medan, Senin (31/7/2023). (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - Komisi III DPRD Medan meminta PT Pertamina Persero kantor Cabang Kota Medan untuk mengontrol pendistribusian LPG 3 kg di setiap pangkalan hingga tingkat pengecer di Kota Medan. Hal itu harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kembali kasus kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi belakangan ini.


Hal itu ditegaskan Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III dengan PT Pertamina Persero Cabang Kota Medan, PGN Cabang Kota Medan dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Medan di gedung DPRD Medan, Senin (31/7/2023).


"Kita harus punya kontrol hingga ke pangkalan dan pengecer, ini harus kita antisipasi," ucap Afif dalam rapat yang turut dihadiri Sekretaris Komisi Hendri Duin dan para Anggota Komisi seperti Erwin Siahaan dan Dhiyaul Hayati.


Tak hanya mengontrol para pedagang mulai dari tingkat pangkalan hingga pengecer, Komisi III juga meminta Pertamina dan Pemko Medan untuk mengawasi setiap usaha Non UMKM seperti hotel hingga restoran di Kota Medan.


"Kelilinglah ke hotel-hotel, restoran-restoran, cafe-cafe dan usaha Non UMKM di Kota Medan. Diantara mereka ada yang masih memakai LPG 3 kg, padahal LPG 3 kg ini subsidi pemerintah untuk warga tidak mampu dan pelaku UMKM. Harus ada pengawasan dan tindakan tegas terkait hal ini," tegasnya.


Dalam kesimpulan rapat tersebut, Komisi III juga meminta aparat hukum untuk menindaktegas para oknum yang melakukan praktik curang terkait LPG 3 kg, mulai dari melakukan penimbunan, pengoplosan hinga penjualan di atas HET yang ditetapkan pemerintah.


"Lalu kami juga meminta Pertamina untuk mendata ulang setiap pangkalan dan pengecer LPG 3 kg di Kota Medan. Selanjutnya, harus ada pendataan masyarakat yang membeli dan mempergunakan LPG 3kg," ujarnya. (01)


KOMENTAR