Diduga Rebutan Lahan, Seorang Pemuda Kritis Ditikam OTK

Rabu, 12 Juli 2023 | 09.58 WIB

Bagikan:
Sepeda motor yang diduga dinaiki korban berlumuran darah. (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Seorang pemuda kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit karena ditikam Orang Tidak Kenal (OTK), Selasa (11/7/2023) malam.


Belum diketahui penyebab pasti penganiayaan berat menggunakan senjata tajam (Sajam) itu. Namun, informasi beredar disebabkan rebutan lahan antara pelaku dengan korban yang disebut berinisial BK Sinurat (39), warga Kecamatan Sunggal.


Berdasarkan foto beredar berkaitan dengan peristiwa yang menggegerkan warga itu satu unit sepeda motor matic hitam diduga milik korban terparkir berlumuran darah.


Informasi dihimpun menyebutkan, penikaman itu diawali dari Jalan Gatot Subroto Medan, persis di depan sebuah toko roti.


Pelaku korban sempat cekcok, sebelum akhirnya berujung pada penikaman. Dalam kondisi berlumuran darah, korban memaksakan diri menaiki sepeda motor hingga akhirnya terjatuh di Jalan Ayahanda Lingkungan 3 Kelurahan Sei Putih Barat, tepatnya di depan toko ice cream.


Selanjutnya warga melarikan korban ke RS Royal Prima Medan untuk mendapat penanganan medis, sementara sepeda motor korban diamankan petugas Polsek Medan Baru. 


Menurut penuturan warga, antara korban dan pelaku terlihat bertengkar di kawasan Simpang Barat, Kecamatan Medan Baru. Terdengar terduga pelaku keberatan karena lahannya dikuasai korban.


"Saya sempat mendengar pelaku mengucapkan, 'kenapa kau ganggu lahan aku'," tuturnya tak mau menyebut identitas.


Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi dikonfirmasi melalui telepon seluler mengakui kejadian itu. Namun, dia belum bisa menyampaikan identitas korban, karena masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 


"Nanti ya, belum sempat buat laporan. Masih kerja semua," ujar Ginanjar, Selasa (11/7/2023) tengah malam.

 

Mantan Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang itu memastikan, hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan. "(Pelaku) belum diamankan," katanya. (04)


KOMENTAR