Kematian Mahasiswi USU Lamban Diungkap, Ini Permintaan Massa kepada Polisi

Jumat, 09 Juni 2023 | 21.52 WIB

Bagikan:
Massa mahasiswa USU aksi di Mapolda Sumut, mendesak pengungkapan penyebab kematian teman mereka, Jumat (9/6/2023) malam. (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Keluarga bersama puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) meminta Polda Sumut dan Polrestabes Medan untuk segera menuntaskan misteri penyebab kematian Mahira Dinabila yang dinilai tidak wajar.


Permintaan itu disampaikan massa saat menggelar aksi solidaritas menuntut keadilan terhadap peristiwa kematian Mahira di depan gerbang utama Mapolda Sumut, Jumat (9/6/2023) malam.


"Mahira teman kami, sudah lama kasus ini tidak disegerakan untuk dituntaskan. Ini mahasiswa USU, inilah kami. Kalau nanti tidak juga mendapatkan keadilan, kami akan melakukan aksi serupa yang lebih banyak lagi massanya," ujar koordinator aksi, Dimas Aditya Sailendra.


Dalam aksinya, massa juga menyebut kematian Mahira itu sangat janggal. Sebab, matanya hilang dan kepalanya sudah menjadi tengkorak.


"Teman kami Mahira Dinabila, pertama kali ditemukan oleh keluarga pada Rabu 3 Mei 2023 lalu. Tapi, sampai saat ini kasus mengenai teman kami ini masih misterius dan belum terungkap penyebab pastinya," kecam Dimas.


Selain itu, ibu Mahira Dinabila bernama Inur menyebut, pihak kepolisian yang menangani kasus ini bekerja tidak profesional. 


"Kami minta keadilan, anak saya ini anak yang pintar. Tidak mungkin anak saya ini bunuh diri. Kami yakin anak kami ini dibunuh," teriaknya.


Sambil meneteskan air mata, Inur juga membeberkan pihak kepolisian belum mengeluarkan hasil visum atas kematian Mahira. Padahal, Polsek Patumbak mengatakan hasil visum/autopsi dalam waktu dua Minggu sudah keluar.


"Namun kenyataannya, sudah 40 hari berjalan, hasil otopsi juga belum keluar. Keadilan itu kami minta kepada pihak kepolisian, tolong beri kami keadilan," tegasnya.


Sebelumnya, mahasiswi USU Mahira Dinabila ditemukan tewas di rumah orang tua angkatnya Kompleks Riviera, Kecamatan Medan Amplas. Penemuan mayat wanita dalam kondisi mengenaskan ini pertama kali oleh keluarga korban pada Rabu (3/5/2023) lalu. (04)


KOMENTAR