Balita Dilarikan WNA Ayah Kandungnya Hendak Dibawa ke Mesir, Ditemukan di Jawa Barat

Sabtu, 10 Juni 2023 | 11.53 WIB

Bagikan:
Ibu kandung balita (kanan) menceritakan kronologis anaknya dibawa kabur. (foto : mimbar/ded)

MEDAN, (MIMBAR) - Seorang balita yang sempat dibawa kabur ayah kandungnya, Warga Negara Asing (WNA), berhasil diselamatkan setelah ditemukan di Kabupaten Jawa Barat (Jabar).


"Kita mengembalikan seorang anak balita berusia 3 tahun yang dibawa kabur ayah kandungnya," kata Kasubdit IV/Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut, AKBP Feriana Gultom, Sabtu (10/6/2023).


Dijelaskannya, balita perempuan tersebut berinisial. Ayah kandungnya, Mazen Alaaeldin Abbas (29), warga Mesir, sedangkan ibu kandungnya Noni. 


Mazen dan Noni menikah pada 2019, dan bercerai 2021 lalu. Mazen membawa kabur A pada 17 Februari 2023 lalu, dari sebuah mall di kota Medan. Peristiwa itu kemudian diadukan Noni ke polisi.


Menurut Noni, anaknya dibawa kabur setelah Mazen bersama istri sirinya bernama Suryani datang dari Jakarta ke Medan dengan dalih untuk bertemu A.


Noni dan A dijemput naik mobil dan dibawa ke sebuah Mall Podomoro. Dalam pertemuan itu, Suryani menggendong A dengan alasan untuk membelikan jajanan es cream meninggalkan Noni dan Mazen. Tak lama kemudian, Mazen permisi kepada Noni untuk ke toilet. 


"Saya curiga. Selanjutnya saya ke toilet dan tidak menemukan Mazen. Saya kembali cari anak saya di tempat awal ketemu, duduk dan berpisah tadi juga tidak ada," kenangnya. 


Setelah itu, Noni mengecek ke pusat informasi dan mobil yang membawa Mazen bersama Suryani dan anaknya, diketahui sudah pergi meninggalkan mall tersebut.


Noni langsung ke Bandara KNIA mengecek data manivest. Berdasarkan data penumpang didapat nama Mazen, Suryani dan A anaknya menuju ke jakarta. 


Selanjutnya, pada 18 Februari 2023, Noni ditemani keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumut. "Namun bersifat Dumas karena pada saat itu yang saya ajukan adalah mantan suami saya yang merupakan ayah kandung anak saya," terang Noni.


Pada 3 Maret 2023, Noni kembali ke Polda Sumut, melaporkan Suryani karena bekerja sama dengan Mazen membawa kabur anaknya. Penyelidikan polisi didapati anaknya A berada di Bekasi, Jawa Barat bersama Mazen dan Suryani. 


"Anaknya bisa ditemukan pada 24 Mei dan masih dalam keadaan sehat walafiat. Informasi yang kita terima anak ini mau dibawa ke Mesir," ungkap Feriana.


Ditanya soal proses hukum kasus itu, Feriana menyatakan masih ditangani. "Tetap kita tindaklanjuti, kami proses dan saat ini dalam penyelidikan," pungkasnya. (04)


KOMENTAR