Komplotan curanmor membawa kabur dua sepeda motor dari kosan Jalan Mistar Medan Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (1/3/2023). (foto : mimbar/ded) |
MEDAN, (MIMBAR) - Para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mempunyai berbagai cara untuk membawa kabur sepeda motor incaran mereka. Itu terlihat dalam dua kasus curanmor yang terjadi di Medan pada awal Maret 2023.
Percobaan pencurian pertama dilakukan komplotan berjumlah 4 orang di rumah kos yang berada di Jalan Cangkir, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (1/3/2023).
Para pelaku berjumlah 4 orang mengendarai 2 sepeda motor awalnya tiba di lokasi. Eksekutor kemudian memanjat pagar untuk mencuri sepeda motor di kos tersebut.
Namun, aksi itu gagal karena pelaku tidak berhasil memotong gembok menggunakan tang potong. Melihat ada penghuni kos yang keluar, pelaku langsung melarikan diri.
Kuat dugaan komplotan ini adalah spesialis, melihat banyaknya peralatan yang dibawa seperti bolt cutter, stok kunci dan tidak takut menunjukan wajah meski ada CCTV.
Gagal beraksi di Jalan Cangkir, komplotan ini berhasil membawa kabur dua sepeda motor sekaligus di rumah kos Jalan Mistar Kecamatan Medan Petisah, Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Di Jalan Mistar, komplotan ini berhasil membuka gembok pintu pagar dengan peralatan yang disiapkan, kemudian dengan leluasa merusak kunci 2 dari 8 sepeda motor milik penghuni kos yang berada di parkiran.
"Yang hilang dua unit Honda Beat," ujar Lidya Saragih salah seorang penghuni kos, Kamis (2/3/2023).
Lidya berharap pemilik kos lebih mengutamakan keamanan bagi mereka, agar kasus serupa tidak terulang kembali. Dia dan rekan-rekannya juga menginginkan pelaku dapat segera ditangkap. "Semoga polisi berhasil mengungkap kasus ini," ucapnya. (04)