Bupati Asahan Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024

Jumat, 10 Maret 2023 | 13.48 WIB

Bagikan:
Bupati Asahan, H Surya BSc membuka Musrenbang RKPD tahun 2024 di Rumah Dinas Bupati Asahan, Jum'at (10/3/2023). (foto : mimbar/edo)

ASAHAN, (MIMBAR) - Bupati Asahan, H Surya BSc membuka Musrenbang RKPD tahun 2024 di Rumah Dinas Bupati Asahan, Jum'at (10/3/2023).


Tampak hadir Kadis Perkebunan dan Peternakan Provsu, Kapolres Asahan, Kajari Asahan, Ketua PN Kisaran, Dandim 0208 Asahan, Danlanal TBA, Sekda, Asisten, Staf Ahli, OPD dan undangan lainnya.


Bupati mengatakan tema Musrenbang RKPD tahun ini "mempercepat penguatan infrastruktur guna pemulihan ekonomi dalam rangka penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem”. Tema tersebut bertitik tolak dari permasalahan yang menjadi fokus pembangunan serta permasalahan nasional yang harus kita selesaikan.


Pemkab Asahan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) untuk perencanaan pembangunan. Melalui aplikasi ini usulan Musrenbang yang diinput di tingkat Desa/Kelurahan sebanyak 9.959 usulan, Musrenbang Kecamatan sebanyak 1.720 usulan.


Usulan tersebut harus selaras dengan rancangan awal rencana kerja perangkat daerah. Usulan tersebut jumlahnya banyak dan tidak mungkin terpenuhi seluruhnya. Melalui Musrenbang ini diharapkan dapat disepakati program yang paling mendesak sehingga menjadi skala prioritas untuk dijadikan kegiatan strategis tahun 2024.


Kepada OPD dan Camat agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari segala aspek dengan mempedomani 3 T (Tertib administrasi, Tertib anggaran dan Tertib bertugas).  Kepada pimpinan BUMN/BUMD, instansi vertikal dan instansi lainnya diharapkan melalui dana CSR-nya bisa bermanfaat secara luas bagi masyarakat.


Kadis Perkebunan dan Peternakan Provsu Ir Lies Handayani Siregar MMA menekankan seluruh stakeholder memperhatikan target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya seperti RPJMN, RPJMD Provinsi, RPJMD Kab/Kota. Perhatikan hasil evaluasi RKPD 2022, lihat capaian pembangunan di 2022, pertimbangkan program strategis baik di tingkat Nasional, Provinsi dan Kab/Kota. 


"Perhatikan kondisi riil di daerah, mulai permasalahan hingga isu strategis. Diantaranya ancaman resesi global, pembangunan berkelanjutan, terobosan pengentasan kemiskinan, penurunan pengangguran, peningkatan ekonomi, pemanfaatan produk unggulan, penanganan stunting, netralitas ASN di Pemilu dan Pilkada", kata Lies (Edo)


KOMENTAR