Terkait Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat, Polisi Periksa 8 Saksi

Senin, 30 Januari 2023 | 22.24 WIB

Bagikan:
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. (foto : mimbar/dok)

MEDAN, (MIMBAR) - Sebanyak delapan saksi telah dimintai keterangan terkait tewasnya mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat priode 2014-2019, Paino (47),  diduga ditembak Orang Tidak Kenal (OTK). 


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, delapan orang saksi yang diperiksa itu warga sekitar. 


"Tim dari Polda juga sudah diturunkan, kemudian laboratorium forensik bersama dengan Dit Reskrimum, Polres Langkat masih terus bekerja. Sudah lebih dari 8 saksi yang kita mintai keterangan, tinggal kita tunggu dari hasil penyelidikan secara lengkap yang dilakukan penyidik," kata Hadi, Senin (30/1/2023).


"Delapan saksi itu yang ada di TKP, warung, dan beberapa yang lain telah dimintai keterangan," ujarnya. 


Selain telah memeriksa saksi, polisi juga sedang mencari bukti lainnya. Untuk selongsong peluru, Hadi belum bisa menjelaskan jenis senjata api seperti apa yang digunakan.


Saat ini tim laboratorium forensik sedang menelusuri darimana peluru itu berasal. "Semuanya dilakukan secara komprehensif dari mulai autopsi, uji balistik berdasarkan selongsong yang ditemukan itu semua dilakukan secara komprehensif. (Jenis senjata) kita belum tau," tukasnya.


Sebelumnya, mantan anggota DPRD Langkat, Paino (47) tewas ditembak OTK saat melintas di Devisi 1 Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) dini hari. Korban warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, tewas diduga mengalami luka tembak di bagian dada. (04)


KOMENTAR