Pengurus Forum Peduli Seniman Taman Budaya Medan saat menggelar pertemuan. (foto : mimbar/lik) |
MEDAN, (MIMBAR) - Forum Peduli Seniman Taman Budaya Medan (FPS-TBM) terbentuk dan terpilih sebagai Ketua, Baharuddin Saputra, SH, Wakil Ketua, Lilik Riady Dalimunthe, Sekretaris, Manchu, Bendahara, dan pengurus lainnya, Afrion, Wirja Topan, Cicik Nasri Effas, Erwansya Arifin, Togu Sinambela, Martogi Sitohang, Ali Gusti, Dedi Otong, Alkoboy dan Rahmad.
"Direncanakan, Senin (23/1/2023) pukul 15.00 WIB akan digelar rapat lanjutan untuk menyamakan persepsi semua Seniman TBM terkait hari Selasa pagi pukul 09.00 WIB akan berlangsung dialog bersama Kadisdikbud Kota Medan di Taman Budaya Medan, dengan materi dialog mendengar penjelasan Kadisdikbud tentang kebijakan ke depan keberadaan TBM dan kerjasama dengan Seniman Kota Medan" kata Bahar selaku Ketua Sanggar Teater Nasional (Tena) Medan dan juga Ketua Umum Dewan Kesenian Sumatera Utara di Medan, Sabtu (21/1/2023).
Disebutkan, pihaknya dalam pekan terakhir menerima surat edaran peringatan pertama agar Seniman mengosongkan dan membongkar sanggar-sanggar yang ada di Taman Budaya Medan. Atas perubahan disatukannya Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan yang ditandatangani oleh Kadisdikbud Kota Medan Laksamana Putra Siregar, SH, MSP.
"Surat edaran tersebut sempat menimbulkan kegaduhan sesama seninan di TBM, namun setelah dilakukan pendekatan untuk klarifikasi, pihak Kadisdikbud berkenan berdialog duduk bareng dengan Seniman" jelasnya.
Dihimbau rekan-rekan Seniman dapat menghadiri pertemuan dialog bersama pihak Kadisdikbud Kota Medan dengan para Seniman, pimpinan sanggar dan pemerhati Seni Budaya di Taman Budaya Medan. (rel)