MEDAN, (MIMBAR) - Polisi akhirnya resmi menetapkan tersangka terhadap Rizkan Putra (27), pria yang viral karena mengancam akan mematahkan leher Bobby.
"Setelah kita amankan, dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, yang bersangkutan sudah tersangka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (26/4/2022) siang.
Fathir menyampaikan, Rizkan dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 335 mengenai pengancaman dan juga Pasal 351 KUHPidana mengenai penganiayaan.
Sebelumnya, Rizkan Putra pria yang viral karena mengancam akan mematahkan leher Bobby, tampak tertunduk malu saat dihadirkan saat gelar konferensi pers di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022) petang.
Di hadapan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Walik Kota Medan Bobby Nasution, pria berambut gondrong itu mengaku menyesali perbuatannya sembari mengaturkan permintaan maaf.
Rizkan yang merupakan warga asal Aceh ini, meminta maaf secara khusus kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan juga juru parkir. Mata pria yang kini tersangkut kasus penganiayaan ini tampak berkaca-kaca.
Rizkan mengatakan dirinya bukan tidak mau membayar uang parkir, namun dia tidak mengetahui adanya pembayaran tarif parkir secara elektronik atau e-tol.
"Saya bukan tidak mau bayar, saya mau bayar parkir, tapi digunakan cash. Saya takut pak, waktu itu tangan dia masuk ke dalam dashboard mobil, nggak ada sapa-sapa langsung minta e-tol jadi saya takut pak, sepengatahuan saya kartu e tol bisa terkuras saldonya," kilahnya.
"Saya nggak berani pak, makanya saya berinisiatif membayar dengan cash, lalu si tukang parkir ini pak bilang boleh kita bayar cash tapi lima ribu rupiah," sambungnya.
Rizkan melanjutkan dirinya lalu menyetujui kalau pembayaran tarif parkir dilakukan secara cash. Dia memberikan Rp 5 ribu.
"Karena dia minta lima ribu rupiah, gak apa-apa, daripada pakai e tol," ungkapnya.
Dia menjelaskan setelah memberi uang cash Rp 5 ribu, jukir tersebut malah kembali dan meminta pembayaran parkir secara digital. Rizkan mengaku hal itulah yang membuat pelaku naik pitam, dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Videonya memaki-maki jukir sembari mengancam akan mematahkan leher Bobby seketika beredar di media sosial. Belakangan, jukir itu juga melaporkan Rizkan itu ke polisi atas kasus penganiyaan, karena telah menjepit tangan jukir sembari melajukan mobil. (04)