Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, untuk pengamanan mudik lebaran tersebut, pihaknya akan melaksanakan Operasi (OPS) Ketupat Toba 2022. (foto : mimbar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Sebanyak 10.376 personel gabungan Polda Sumut, Kodam I/BB dan stakeholder lainnya akan melakukan pengamanan mudik lebaran di Sumatera Utara (Sumut).
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, untuk pengamanan mudik lebaran tersebut, pihaknya akan melaksanakan Operasi (OPS) Ketupat Toba 2022 mulai 28 April hingga 9 Mei mendatang.
"Sebanyak 10.376 personel gabungan Polda Sumut, TNI, dan stakeholder lainnya kita siapkan untuk pengamanan lebaran," terang Panca didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Panglima Kodam I/BB, Mayen TNI Daniel usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Mapolda Sumut, Selasa (19/4/2022).
Selain personel, sambung Panca, pihaknya juga mendidirikan
101 Pos Pengamanan, 35 Pos Pelayanan dan 10 Pos Terpadu. Dia memprediksi akan terjadi peningkatkan arus mudik.
"Tujuan didirikannya Pos Pengamanan, Pos Pelayanan serta Pos Terpadu agar masyarakat Sumatera Utara yang Merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah aman dan sehat," sebutnya.
Panca menekankan, masyarakat yang nantinya akan melakukan perjalanan mudik lebaran harus sudah divaksin booster. Langkah ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 saat Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Bagi masyarakat yang belum divaksin booster dan baru divaksinasi tahap II, sesuai aturan pemerintah pusat wajib menunjukkan Surat PCR saat melaksanakan perjalanan mudik lebaran," terangnya.
"Polda Sumut juga menyediakan vaksinasi di Pos-Pos Pelayanan kepada pemudik yang belum divaksin. Sehingga mudik lebaran tahun ini tetap sehat dan menekan sebagai daerah penyumbang Covid-19 saat Idul Fitri," pungkasnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra didampingi Gubsu, Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Daniel memberikan keterangan pengamanan mudik lebaran, Selasa (19/4/2022). (04)