Bobby Nasution Dukung Program S.I.A.P QRIS

Selasa, 15 Maret 2022 | 18.08 WIB

Bagikan:
Dukungan disampaikan Bobby nasution saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Doddy Zulverdi di Balai Kota Medan. (foto : mimbar/kominfo)

MEDAN, (MIMBAR) - Program Sehat, Inovatif, Aman Pakai QRIS (S.I.A.P QRIS) yang diinisiasi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumut di empat pasar di Kota Medan mendapat dukungan dan apresiasi dari Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sebab, program itu akan dilaksaksanakan di Pasar Petisah, Sei Kambing, Kampung Lalang dan Pusat Pasar bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumut, khususnya Kota Medan. 
 
Dukungan disampaikan Bobby nasution saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Doddy Zulverdi di Balai Kota Medan, Selasa (15/3/2022). 

Selain bersilaturahmi, kedatangan Doddy juga untuk mengundang orang nomor satu di Pemko Medan itu di acara pengukuhan dirinya menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Jumat. Acara pengukuhan juga dirangkaikan dengan Launching Program S.I.A.P QRIS di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumut Jalan Balai Kota, Medan. 
 
“Tentunya Pemko Medan mendukung Program S.I.A.P QRIS. Namun ada beberapa hal perlu diperhatikan yakni fasilitas yang diberikan harus dikerahkan lebih massif lagi dan tersedia terlebih dahulu. Dengan demikian program tersebut dapat berjalan dengan maksimal kedepannya,” kata Bobby Nasution seraya menambahkan dirinya akan hadir dalam acara pengukuhan maupun launching Program S.I.A.P QRIS tersebut. 
 
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Doddy Zulverdi mengukapkan, Program S.I.A.P QRIS merupakan perancangan pasar dan pusat perbelanjaan yang Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Program tersebut, harapnya, mampu mengakselerasi pembayaran dalam mendorong transaksi non tunai yang higienis, mudah dan aman. 
 
“Sebelumnya kami, telah melakukan sosialisasi ke empat pasar untuk memperkenalkan program S.I.A.P QRIS ini mulai Januari hingga Februari kemarin. Melalui sosialisasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman kepada pedagang dan masyarakat untuk menggunakan kanal QRIS sebagai pembayaran non tunai dalam aktivitas di pasar. Melalui program ini, saya berharap dapat lebih memudahkan masyarakat dan pedagang pasar tradisional untuk dapat mengakses layanan pembayaran,” jelasnya Doddy. (01)

KOMENTAR