MEDAN, (MIMBAR) - Ketua DPRD Medan Hasyim, SE menyatakan keprihatinannya terkait keluhan masyarakat yang ketakutan berobat ke rumah sakit dampak wabah Covid-19.
Keluhan masyarakat menyebutkan dianogsa pihak rumah sakit kepada mereka yang berobat selalu menyebutkan terjangkit virus corona. Padahal sakit yang diderita pasien hanya deman/flu biasa.
“Makanya sering terjadi kesalahpahaman antara pihak rumah sakit dan pasien, sehingga terjadi keributan,” kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (23/07/2020).
Kata Hasyim, kasus-kasus seperti sering dimuat di sejumlah media. Pada umumnya, lanjut Ketua DPRD Kota Medan ini, masyarakat menjadi enggan ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya takut jika dianogsa yang dengar terpapar virus corona.
Oleh karenanya, Hasyim mengimbau pihak rumah sakit jangan terburu-buru memberikan dianogsa kepada pasien sebelum keluar hasil laboratorium.
“Di sinilah perlu adanya kejelian pihak rumah sakit menentukan apakah terjangkit atau tidak si pasien tersebut. Maka dari itu, diperlukan hasil dari laboratorium keluar,”ujarnya. (im)
.jpeg)
