Tim Safari Ramadhan Pemkab Asahan Kunjungi Masjid Jami' Bunut

Kamis, 30 April 2020 | 19.45 WIB

Bagikan:

KISARAN, (MIMBAR) - Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan percepatan penanganan covid 19, Pemkab Asahan tetap melakukan Safari Ramadhan tahun 1441 H. Tim Safari Ramadhan Pemkab Asahan melakukan kunjungan ke 202 Masjid/Musholla yang ada di 202 Desa/Kelurahan.

Dihari terakhir, tim Safari Ramadhan yang dipimpin Kabid PD BPKAD, Asrul Wahid Dalimunthe MM dan rombongan mengunjungi Masjid Jami' Lingkungan I Kelurahan Bunut Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kamis (30/4/2020).

Suhendra selaku ketua BKM Jami' mengucapkan selamat datang kepada tim safari Ramadhan Pemkab Asahan. Masyarakat Kelurahan Bunut sangat antusias melaksanakan ibadah puasa, ibadah wajib dan ibadah-ibadah lainnya. "Kami siap mengikuti imbauan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus covid-19", kata Suhendra.

Dalam kesempatan tersebut, Asrul Wahid mewakili Bupati Asahan menyerahkan bantuan kepada BKM Jami' berupa 1 buah jam digital penunjuk waktu sholat dan menyerahkan bantuan uang tunai.

Bupati Asahan, H Surya BSc dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Asrul Wahid mengatakan pelaksanaan Safari Ramadhan tahun 1441 H ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini Safari Ramadhan dilaksanakan usai shalat Dzuhur dan sholat taraweh ditiadakan dengan jumlah jamaah tidak lebih dari 20 orang. Sementara Safari Ramadhan sebelumnya dilaksanakan setelah sholat Isya dan shalat tarawih dilaksanakan dengan jamaah tidak terbatas.

Asrul Wahid mengimbau kepada BKM agar dalam melaksanakan ibadah diharapkan mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19 seperti, mensterilkan lantai/mengepel, jamaah pakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, menjaga jarak, tidak menggunakan karpet dan jamaah diharapkan membawa sajadah sendiri. Orang yang berstatus OTG, PDP, PDP dilarang mengikuti sholat berjamaah di Masjid/Musholla/lapangan.

Mempersingkat waktu pelaksanaan sholat tarawih dengan tidak mengabaikan rukun dan syarat dan setelah usai diharapkan segera pulang ke rumah untuk melaksanakan tadarus dan amaliah lainnya. BKM diimbau selalu memantau jamaah yang datang dari luar daerah guna menghindari penyebaran covid-19.

BKM dalam menyediakan menu berbuka puasa harus dalam bentuk kemasan, jaga kebersihan dan tidak menerima jaburan. Membantu masyarakat yang kurang mampu, meningkatkan infaq, wakaf, sedekah dan menyegerakan pembayaran zakat mal/fitrah di awal Ramadhan. Seandainya ada, diharapkan masyarakat untuk tidak menolak jenazah suspect covid-19 yang akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Pelaksanaan sholat Idul Fitri dianjurkan di lapangan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dengan mengikuti protokol covid-19. Tidak melakukan mudik atau bepergian ke luar kota. Apabila ada jamaah yang terganggu kesehatannya, maka BKM segera menghubungi gugus tugas covid-19 di nomor 0811-6796-119, (0623) 347-924 atau petugas kesehatan.

Ustadz Raja Dedy Hermansyah MM dalam tausiyahnya mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mari melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dengan mematuhi imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

"Kita jangan saling menyalahkan, tetapi marilah kita saling mendukung dan bergandengan tangan dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19 khusus di Asahan", kata Raja Dedy.

Tampak hadir mewakili Bupati Asahan, Asrul Wahid MM, Ketua BKM Jami' Suhendra, Ustadz Raja Dedy Hermansyah MM, Lurah Bunut, Juli, Kepling dan jamaah. (Edo)

KOMENTAR