KISARAN, (MIMBAR) - Sebanyak 100 siswa tingkat SMA/SMK/MA se Kabupaten Asahan dan Batubara tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019. Ke 100 siswa tersebut dinyatakan Drop Out (DO).
Hal itu dikatakan Kasi SMA/SMK/MA Cabdis Kisaran Disdik Pemprovsu Jumadi, SPd, Kamis (11/04/2019).
Lebih lanjut, Jumadi menjelaskan hasil perhitungan siswa yang tidak mengikuti UNBK di Asahan dan Batubara sebanyak 105 orang dengan rincian 100 orang DO, 4 orang sakit dan 1 orang komputernya eror saat ujian.
Di Asahan, jumlah siswa SMA yang tidak hadir 22 orang (21 orang DO, 1 orang sakit). Jumlah siswa MA yang tidak hadir sebanyak 15 orang (semua DO). Jumlah siswa SMK yang tidak hadir sebanyak 47 orang (45 orang DO, 1 orang sakit dan 1 orang komputernya eror).
Jumlah keseluruhan siswa yang tidak hadir di Asahan sebanyak 84 orang (81 orang DO, 2 orang sakit dan 1 orang komputernya eror).
Jumlah siswa SMA di Batubara yang tidak hadir sebanyak 8 orang (7 orang DO, 1 orang sakit). Jumlah siswa MA yang tidak hadir karena sakit sebanyak 1 orang. Jumlah siswa SMK yang tidak hadir sebanyak 12 orang (semua DO). Di Batubara jumlah siswa yang tidak hadir sebanyak 21 orang (19 orang DO dan 2 orang sakit).
Bagi siswa yang sakit dan komputernya eror akan mengikuti ujian susulan tanggal 15-16 April.
"Kita sudah mengetahui sekolah yang beberapa siswanya akan mengikuti ujian susulan. Saat ditanya apa faktor 100 siswa yang DO, Jumadi mengatakan ada beberapa faktor diantaranya dikarenakan menikah, tidak ada kabar dan alasan lainnya. Jumadi berharap seluruh siswa lulus 100 persen dengan nilai baik dan dapat melanjutkan sekolahnya ke Perguruan Tinggi sesuai bakat dan kemampuan masing masing" katanya. (Edo)
